Mohon tunggu...
Anwar Ramadhan
Anwar Ramadhan Mohon Tunggu... Lainnya - Jurnalis

seorang penulis yang bertugas mengumpulkan, menyelidiki, dan melaporkan berita untuk publik melalui media online.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Hujan Deras dan Arus Kencang,Tantangan Berat Tim Gabungan Cari Korban di Sungai Kayan

19 November 2024   16:53 Diperbarui: 19 November 2024   16:55 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TANJUNG SELOR -- Pencarian Nasir, warga Desa Long Bia yang diduga tenggelam di Sungai Kayan pada Sabtu (16/11/2024), hingga Selasa (19/11/2024) masih belum membuahkan hasil. Upaya pencarian sempat terhambat oleh hujan deras dan cuaca buruk yang melanda wilayah tersebut.

Kapolresta Bulungan, AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K, melalui PS Kasi Humas Polresta Bulungan, Ipda Magdalena Lawai, S.Sos., menjelaskan bahwa tim gabungan dari BPBD Kabupaten Bulungan, Basarnas Tarakan, dan masyarakat setempat terus berusaha menemukan korban. "Kendala cuaca menjadi tantangan utama dalam proses pencarian, namun kami tetap berkoordinasi untuk melanjutkan upaya ini," ujar Ipda Magdalena.

Pencarian hari keempat melibatkan berbagai jenis transportasi, termasuk satu speedboat BPBD Bulungan, tiga speedboat masyarakat, satu speedboat Basarnas Tarakan, delapan perahu ketinting, dan dua long boat. Namun hingga saat ini, tanda-tanda keberadaan korban belum ditemukan.

Nasir diduga tenggelam sekitar pukul 11.20 WITA saat menggunakan perahu ketinting di perairan Sungai Kayan. Pihak berwenang telah memeriksa sejumlah saksi dan mendatangi lokasi kejadian untuk menggali informasi lebih lanjut.

"Upaya pencarian juga melibatkan masyarakat di sepanjang sungai. Kami mengimbau warga untuk melaporkan jika menemukan tanda-tanda yang dapat membantu proses pencarian," tambah Magdalena.

Selain berfokus pada pencarian, pihak kepolisian juga mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sungai, terutama saat menggunakan transportasi air. "Keselamatan harus menjadi prioritas utama. Semoga kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih waspada," ujarnya.

Tim gabungan menegaskan komitmen mereka untuk melanjutkan pencarian ketika cuaca membaik. Masyarakat di sekitar Sungai Kayan diminta tetap waspada dan segera melapor ke Polsek Long Peso atau BPBD Kabupaten Bulungan jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Operasi pencarian ini mencerminkan kerja sama yang solid antara kepolisian, lembaga penanggulangan bencana, dan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat. Upaya ini diharapkan segera membuahkan hasil, memberikan kepastian bagi keluarga korban.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun