Bulungan -- Kapolresta Bulungan, AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K, menyampaikan belasungkawa mendalam atas meninggalnya Ketua Lembaga Adat Dayak Bulungan, Apui Laing. Kapolresta melayat langsung ke rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum yang dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam pelestarian budaya Dayak di Kabupaten Bulungan.
Dalam suasana penuh duka, AKBP Rofikoh turut menyampaikan ungkapan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. "Kami sangat kehilangan sosok pemimpin seperti Bapak Apui Laing, yang telah berjasa besar dalam menjaga nilai-nilai adat dan memperjuangkan hak masyarakat adat Dayak. Semoga keluarga diberi kekuatan dan ketabahan," ujar Kapolresta dengan penuh haru.
Selain itu, Kapolresta juga menyoroti peran penting Apui Laing dalam menjaga kerukunan antarwarga dan memajukan masyarakat adat. Almarhum dikenal sebagai figur panutan, terutama bagi generasi muda Dayak yang ingin melestarikan tradisi dan budaya leluhur.
"Kehilangan beliau adalah duka mendalam, bukan hanya bagi masyarakat Dayak, tetapi juga bagi kita semua yang menghormati dedikasi dan kontribusi almarhum dalam memajukan Kabupaten Bulungan," tambahnya.
Kehadiran Kapolresta di rumah duka mendapatkan apresiasi dari keluarga besar Apui Laing serta masyarakat sekitar. Mereka merasa terhibur dengan dukungan moral yang diberikan, terutama dalam situasi penuh duka ini. Kapolresta juga menegaskan komitmen Polresta Bulungan untuk terus menjaga hubungan baik dengan para tokoh adat dan masyarakat dalam menjaga keharmonisan, khususnya menjelang Pilkada 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
