Mohon tunggu...
Anwar Cholish
Anwar Cholish Mohon Tunggu... Lainnya - Teknisi bagian PDKB di PLN

Hidup berkah istiqomah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Satu sampai Lima Kau Ucapkan

1 Juni 2021   22:43 Diperbarui: 1 Juni 2021   23:07 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Satu sampai lima kau ucapkan

Tapi tak satupun kau nyatakan

Kau ucapkan Ketuhanan yang maha esa

Tapi kau tak berketuhanan

Kau ucapkan Kemanusiaan yang adil dan beradab

Tapi kau manusia yang  tak adil dan beradab

Kau ucapkan Persatuan Indonesia

Tapi kau seribukan Indonesia

Kau ucapkan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

Tapi kau tak mewakilinya

Kau ucapkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Tapi kau tak adil untuk rakyat Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun