Mau Bikin Video?
Ini 17 Macam Teknik Pengambilan Gambar Berdasarkan Besar dan Sudutnya
Sudah semakin mantap untuk membuat video pemasaran produk maupun jasa yang Anda tekuni? Mungkin ingin mencoba membuat video marketing sendiri karena masih sempat dan ingin sambil belajar. Nah, kali ini kami akan coba ulas tentang teknik pengambilan gambar/shoot dalam videografi.
Pengetahuan tentang teknik shot tentu menjadi bagian penting juga.Teknik pengambilan gambar dalam videografi dibagi berdasarkan kategori sudut pengambilan gambar (Camera Angle) dan ukuran gambarnya. Berikut ini ulasan lengkapnya.
7 Teknik Pengambilan Gambar Video Berdasarkan Sudut Pengambilan Gambar/Angle
Berdasarkan sudut pengambilan gambarnya, teknik syuting ada 7 macam yaitu:
1. Frog Eye
Teknik shooting ini mengambil gambar dengan posisi kamera disejajarkan dengan bagian alas/bawah obyek dan posisinya lebih rendah dari dasar obyek. Hasilnya gambar yang diambil akan menjadi sangat besar. Subyek pengambil gambat menjasi serasa mengecil dan obyek gambar memiliki kesan agung, angkuh maupun kokoh.
2. Low Angle
Merupakan pengambilan gambar dengan sudut arah bawah obyek yang memberikan kesan obyek membesar.
Baca Juga:Â 7 Aplikasi Edit Video PC Terbaik untuk Pemula dan Profesional
3. Eye Level
Teknik ini mengambil posisi sejajar dengan obyek. Dengan teknik Eye Level maka gambar yang direkam menunjukkan tangkapan pandangan mata orang yang berdiri sejajar dengna obyek. Ketinggian dan besarnya obyek jadi sama dengan subjek dan disebut juga teknik normal shoot.
4. High Angle
Teknik pengambilan gambar High Angle mengambil posisi di atas obyek. Hasilnya obyek shooting menjadi lebih kecil. Hasil gambarnya menjadi dramatis dan terkesan kerdil.
5. Bird Eye
Teknik Bird Eye (mata burung) merupakan teknik shooting dengan memposisikan juru kamera di atas ketinggian dalam merekam obyek. Hasilnya gambar yang tampak akan menunjukkan lingkungan sekitar lebih luas. Benda-benda lainnya di sekitar obyek juga akan tampak dalam ukuran kecil.
6. Slanted
Teknik shooting ini mengambil sudut yang tidak frontal dari depan ataupun dari samping obyek. Tapi mengambil sudut 45' terhadap obyek. Hasilnya obyek lain akan masuk dalam rekaman kamera.
7. Over Shoulder
Teknik shooting ini mengambil gambar dari arah belakang bahu obyek. Akibatnya obyek hanya nampak bagian bahu atau kepalanya saja. Biasanya teknik ini dipakai untuk menunjukkan bahwa obyek sedang melihat sesuatu ataupun sedang berbincang-bincang.
1. Extreme Close Up (ECU)
Merupakan pengambilang gambar dari jarak sangat dekat, hingga pori-pori kulit pun bisa terlihat. Tujuannya agar obyek menjadi sangat-sangat jelas.
2. Big Close Up (BCU)
Untuk menunjukan ekspresi dari obyek, maka digunakan teknik big close up. Sasarannya adalah dari atas kepala hingga dagu obyek.
3. Close Up (CU)
Close Up dilakukan dengan mengambil gambar atas kepala obyek hingga bawah leher. Tujuannya agar wajah obyek nampak lebih jelas.
4. Medium Close Up (MCU)
Teknik ini bertujuan mempertegas gambaran profil seseorang. Pengambillannya dengan menyorot dari kepala hingga dada.
5. Medium Shot (MS)
Agar sosok orang semakin jelas maka teknik ini dilakukan. Sasarannya mulai kepala hingga pinggang.
6. Full Shot (FS)
Teknik ini memperlihatkan seluruh tubuh obyek, dari kepala hingga kaki.
7. Long Shoot (LS)
Untuk menunjukkan obyek sekaligus latar belakangnya, digunakan teknik Long Shoot.
8. One Shoot (1S)
Teknik one shoot adalah teknik shooting untuk menampilkan satu obyek saja.
9. Two Shoot (2S)
Lebih luas dari teknik sebelumnya, S2 iniu menampilkan adegan dua obyek yang terlibat percangkapan.
10. Group Shoot (GS)
Teknik Group Shoot mengambil gambar kumpulan orang. Seperti adegan pasukan, kerumunan orang dan sebagainya.
Jadi begitulah beberapa teknik pengambilan gambar dalam videografi (shooting). Bagi Anda yang ingin membentuk tim pembuatan video marketing dalam bentuk film pendek supaya mengenalnya.Â
Namun jika ingin lebih ringkas, hemat, dan cepat kami sarankan untuk memanfaatkan jasa video marketing Yogyakarta, Mas Bos Multimedia. Untuk urusan video marketing versi film pendek tentunya lebih rumit daripada video marketing versi biasa. Nah, konsultasikan dan serahkan saja kepada ahlinya.
Baca Juga:Â Nggak Kalah dengan PC, Berikut Aplikasi Editing Video Smartphone Pilihan "Editor Berkelas"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H