Teknik shooting ini mengambil sudut yang tidak frontal dari depan ataupun dari samping obyek. Tapi mengambil sudut 45' terhadap obyek. Hasilnya obyek lain akan masuk dalam rekaman kamera.
7. Over Shoulder
Teknik shooting ini mengambil gambar dari arah belakang bahu obyek. Akibatnya obyek hanya nampak bagian bahu atau kepalanya saja. Biasanya teknik ini dipakai untuk menunjukkan bahwa obyek sedang melihat sesuatu ataupun sedang berbincang-bincang.
![ilustrasi pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/12/06/20191206-220310-0000-5dea7251097f3670fe13ae42.png?t=o&v=555)
1. Extreme Close Up (ECU)
Merupakan pengambilang gambar dari jarak sangat dekat, hingga pori-pori kulit pun bisa terlihat. Tujuannya agar obyek menjadi sangat-sangat jelas.
2. Big Close Up (BCU)
Untuk menunjukan ekspresi dari obyek, maka digunakan teknik big close up. Sasarannya adalah dari atas kepala hingga dagu obyek.
3. Close Up (CU)
Close Up dilakukan dengan mengambil gambar atas kepala obyek hingga bawah leher. Tujuannya agar wajah obyek nampak lebih jelas.
4. Medium Close Up (MCU)
Teknik ini bertujuan mempertegas gambaran profil seseorang. Pengambillannya dengan menyorot dari kepala hingga dada.
5. Medium Shot (MS)
Agar sosok orang semakin jelas maka teknik ini dilakukan. Sasarannya mulai kepala hingga pinggang.
6. Full Shot (FS)
Teknik ini memperlihatkan seluruh tubuh obyek, dari kepala hingga kaki.
7. Long Shoot (LS)
Untuk menunjukkan obyek sekaligus latar belakangnya, digunakan teknik Long Shoot.
8. One Shoot (1S)
Teknik one shoot adalah teknik shooting untuk menampilkan satu obyek saja.
9. Two Shoot (2S)