ETIKA DALAM LINGKUNGAN MAHASISWAANWAR CARKUL:Mahasiswa adalah sekumpulan manusia intelektual yang akan bermetamorfosa menjadi penerus tombak estafet pembangunan di setiap negara, dengan itelegampuan diharapkan dapat mendobrak pilar-pilar kehampaan di setiap negara dalam mencari kemakmuran negara dan negara, serta lebih lanjut akan dituntut dengan bantuan akdemisnya bagi Kehidupan Lingkungan.
Seperti peran mahasiswa dalam lingkungan kampus yaitu,
Menciptakan Kehidupan ilmiah yang kondusif di dalam kampus
Menjunjung tinggi nilai ilmiah
Hubungan yang kondusif dengan dosen dan karyawan
Mengetahui, memahami dan menerapkan peraturan yang berlaku di kampus
Kembangkan gairah membaca, menulis dan menggunakan komputer dengan gembira
perilaku positif
Bersedia menerima hukuman yang ditetapkan atas menentang peraturan kampus
Memiliki target-target pribadi sambil mengintrospeksi diri
Kooperatif kemampuan untuk disetujui aktif dalam berbagai kegiatan kelompok
di kampus
Melaksanakan tugas-tugas yang sifatnya divergen: berdiskusi, melaksanakan tugas-tugas dari
Dosen
Menjaga keutuhan peralatan media belajar
Kebersihan dan keindahan kampus
Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan moral (akhlaq);Â kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlaq;Â nilai tentang nilai benar dan salah, yang ada di golongan atau masyarakat.
Hubungan etika dengan mahasiswa sangat erat kaitannya, karena dengan etika mampu mengendalikan mahasiswa-mahasiswa dapat melakukan hal-hal yang mampu merugikan banyak pihak. Contohnya, etika mampu mengendalikan siswa berdemostrasi sehingga tidak melakukan anarkis.
Di era globalisasi ini dimana telah terjadi banyak perubahan-perubahan besar, yang dilakukan oleh beberapa hal (perkembangan umum) yaitu perkembangan IPTEK, urbanisasi, dan pemulihan hidup, di mana perubahan tersebut mengarah pada kualitas, perubahan nilai dan norma, gaya hidup yang semakin meningkat hedonistis / hedoniawan, budaya glamor. Menjadi seorang siswa yang beretika mampu dalam pembangunan masyarakat, menjadi filter dari pengaruh buruk di era globalisasi, menjadi kontrol dalam melakukan aktivitasnya dan memperbaiki dan mempertahankan moral agar kelestarian moral tetap terjaga.
Setiap civitas akademika diharapkan ikut membangun sistem nilai di lingkungan kampus, baik dosen, karyawan dan mahasiswa. Antara etika dengan mahasiswa memiliki hubungan yang sangat erat. Etika sangat penting bagi diri siswa maupun orang lain, dengan mempertanyakan peran mahasiswa dapat terlibat dalam melakukan aktivitasnya sebagai mahasiswa seperti di saat mahasiswa berdemonstrasi menuntut keadilan etika menjadi alat kontrol yang dapat mendorong siswa agar tidak menghadap anarkis. Dengan etika siswa dapat berperilaku sopan dan santun terhadap siapa pun dan apa pun itu. Sebagai seorang siswa yang beretika, siswa harus dapat menentukan kebebasan dan tanggung jawab, siswa yang banyak yang menuntut sedang berdemonstrasi memaknai kebebasan dengan kebebasan yang tidak bertangung jawab.
Berkaitan dengan etika yang perlu dibangun siswa, dewasa ini sedang marak tema tentang pembangunan karakter  dalam dunia pendidikan, yaitu tentang pembentukan karakter dan watak seseorang agar menjadi lebih baik, lebih sopan dalam tataran, etika, dan estetika baik dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut etika baik yang telah diterapkan mahasiswa dalam lingkungan kampus;
o Berpakaian rapi dan sopan
o Peraturan yang berlaku
o Member contoh yang baik dalam berperilaku
o Saling menghormati
o Berperilaku dan bertutur kata yang sopan
Revrensi : Rismawaty. Kepribadian dan Etika Profesi. 2008. Yogyakarta;Graha Ilmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H