Yaitu beberapa orang dengan membawa satu berkat dibawa ke masjid dan memanjatkan do'a bersama yang dipimpin oleh seorang ustadz. Dalam pelaksanaan ruwahan secara kolektif ini biasanya dilakukan pada hari ke 27 bulan Sya'ban. Biasanya orang yang mengikuti ruwahan secara kolektif ini adalah orang yang tidak mampu untuk melaksanakan ruwahan secara individu. Karena jika secara kolektif cukup hanya dengan membawa satu berkat tapi jika secara individual harus membuat berkat yang banyak.
Berbeda denga  ruwahan individual yang hanya memberikan catatan berisi ahli kubur keluarga, ruwahan secara kolektif selain menulis para ahli kubur juga memberikan sejumlah uang sesuai kemampuan tidak ada patokan yang pasti. Uang itu merupakan sumbangan atau shodaqah jariyah yang diberikan agar pahalanya nanti bisa diberikan kepada para ahli kubur.  Kemudian ustadz tadi akan membacakan semua ahli kubur dari orang-orang yang hadir. Kemudian membaca do'a-do'a tertentu. Setelah itu berkat dimakan di tempat atau dibawa pulang.
Seorang warga desa Rau yang bernama Ibu Musta'anah mengaku memilih ruwahan dengan cara kolektif karena biaya yang dikeluarkan lebih sedikit. Acara ruwahan itu digunakan sebagai syarat yang penting sudah dilakukan dan do'anya sampai kepada  Alloh S.A.W.
Pelaksanaan secara kolektif ini dilaksanakan setelah shalat Isya'. Orang-ornag berkumpul di masjid atau musholla, kemudian seorang ustadz akan memimpin membaca tahlil yang kemudian dilanjutkan dengan do'a, dan  di barengi santunan anak yatim yatama.
Dan beberapa pasti ada khajatan nikahan dan sunatan tradisi yg tidak bisa di tinggal di di desa RAU kedung Jepara.
B. Makna tradisi Ruwahan.
Makna dari tradisi ruwahan yaitu agar kita mengingat kembali pada orang yang telah meninggal dan tidak melupakan mereka. Selain itu, dengan mengingat mereka, maka kita juga akan ingat bahwa suatu hari nanti kita juga akan menyusul mereka. Sehingga kita bisa lebih meningkatkan ibadah dan amalan-amalan lainnya. Sebagai persiapan menghadapi kematian.
Tradisi ruwahan itu juga sebagai acara mengirim do'a dan pahala bagi orang yang meninggal. Orang yang meninggal tidak sepenuhnya terpisah dari kehidupan dunia, tetapi juga membutuhkan do'a dari keluarga. Agar para ahli kubur ini bisa tenang dan dilapangkan kuburnya.
Wasalam......