Mohon tunggu...
Anwar
Anwar Mohon Tunggu... Petani - Mahasiswa Muhammadiyah Mataram

Suka main bola

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Social emotional learning (SEL) dan collaborative academic social emotional learning (CASEL)

22 Januari 2025   19:24 Diperbarui: 22 Januari 2025   19:24 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Social Emotional Learning (SEL) dan Collaborative Academic Social Emotional Learning : Membangun Keterampilan Emosional dan Sosial dalam Pendidikan

Pendidikan tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pengembangan keterampilan sosial dan emosional yang penting untuk keberhasilan hidup. Social Emotional Learning (SEL) dan Collaborative Academic Social Emotional Learning  adalah dua konsep yang saling terkait, yang berfokus pada pengembangan keterampilan emosional dan sosial pada siswa. Kedua konsep ini memberikan dasar yang kuat bagi siswa untuk belajar mengelola emosi, membangun hubungan yang sehat, serta membuat keputusan yang positif.

1. Social Emotional Learning (SEL): Apa Itu dan Mengapa Penting?

Social Emotional Learning (SEL) adalah proses di mana individu belajar untuk memahami dan mengelola emosi mereka, membangun keterampilan sosial yang positif, serta membuat keputusan yang sehat dan bertanggung jawab. SEL mengajarkan keterampilan yang penting dalam kehidupan sehari-hari, seperti komunikasi yang efektif, empati, pengelolaan stres, dan resolusi konflik. Hal ini sangat berperan dalam pengembangan pribadi, baik di lingkungan sekolah maupun dalam kehidupan sosial yang lebih luas.

Ada lima kompetensi utama dalam SEL yang diidentifikasi oleh  yang mencakup:

Kesadaran Diri : Memahami emosi dan bagaimana perasaan memengaruhi perilaku.

Pengelolaan Diri (Self-management): Mengelola emosi, perilaku, dan sikap dalam berbagai situasi.

Kesadaran Sosial (Social ): Memahami perspektif orang lain dan berempati terhadap mereka.

Keterampilan Hubungan (Relationship skills): Membangun dan mempertahankan hubungan yang sehat dengan orang lain.

Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab (Responsible decision-making): Membuat pilihan yang baik berdasarkan pertimbangan terhadap diri sendiri dan orang lain.

Penerapan SEL di sekolah dan komunitas membantu siswa tidak hanya dalam konteks akademik, tetapi juga dalam membangun karakter dan kesiapan untuk menghadapi tantangan kehidupan. Hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan siswa dan mengurangi perilaku negatif seperti bullying, kekerasan, dan kecemasan.

2. Collaborative Academic Social Emotional Learning : Integrasi SEL dalam Pembelajaran Akademik

Collaborative Academic Social Emotional Learning adalah sebuah kerangka kerja yang lebih luas yang mengintegrasikan SEL dengan pembelajaran akademik. mendukung pengembangan pendekatan yang kolaboratif antara sekolah, keluarga, dan komunitas dalam membangun keterampilan sosial dan emosional siswa. Dengan menggabungkan pengajaran sosial-emosional dengan kurikulum akademik, memastikan bahwa siswa tidak hanya berhasil dalam ujian, tetapi juga siap untuk menghadapi tantangan kehidupan secara keseluruhan.

menawarkan pendekatan yang terstruktur untuk menyatukan berbagai elemen SEL dalam sistem pendidikan. Tujuannya adalah untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan yang tidak hanya bermanfaat di dalam kelas tetapi juga di luar kelas, dalam interaksi sosial, dan dalam menghadapi berbagai situasi kehidupan. Dengan cara ini, mengajarkan keterampilan sosial yang dapat mendukung pembelajaran akademik, serta keterampilan emosional yang dapat meningkatkan kualitas hidup.

Kerangka kerja melibatkan lima area inti yang serupa dengan kompetensi SEL yang telah disebutkan sebelumnya, tetapi dengan penekanan pada penerapan dan integrasi keterampilan sosial-emosional dalam konteks akademik dan kehidupan sehari-hari.

3. Manfaat SEL dan dalam Pendidikan

Program SEL dan memiliki banyak manfaat yang terbukti dalam meningkatkan hasil pendidikan dan kesejahteraan siswa:

Peningkatan Kinerja Akademik: Penelitian menunjukkan bahwa siswa yang terlibat dalam program SEL menunjukkan peningkatan prestasi akademik. Ini disebabkan oleh keterampilan pengelolaan diri yang membantu mereka tetap fokus, disiplin, dan lebih mampu menghadapi tekanan akademik.

Pengurangan Perilaku Negatif: SEL dapat mengurangi perilaku agresif, perundungan, dan kekerasan. Siswa yang memiliki keterampilan sosial dan emosional yang baik cenderung lebih mampu mengelola konflik dengan cara yang konstruktif dan damai.

Peningkatan Kesejahteraan Emosional: Keterampilan yang diajarkan dalam SEL membantu siswa untuk lebih mampu mengelola stres, kecemasan, dan perasaan negatif lainnya. Ini juga mengarah pada peningkatan rasa percaya diri dan kepuasan hidup.

Keterampilan Sosial yang Lebih Baik: Program SEL mengajarkan siswa untuk membangun hubungan yang sehat dengan teman, keluarga, dan rekan kerja. Mereka belajar untuk berempati, menghargai perbedaan, serta bekerja sama dalam tim.

Persiapan untuk Dunia Kerja dan Kehidupan: Keterampilan sosial dan emosional yang diajarkan melalui SEL dan sangat relevan dalam dunia kerja. Kemampuan untuk bekerja dalam tim, mengelola emosi, serta membuat keputusan yang bijaksana adalah keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan profesional.

4. Implementasi SEL dan di Sekolah

Untuk mengimplementasikan SEL dan  secara efektif, sekolah perlu merancang kurikulum yang tidak hanya fokus pada pelajaran akademik, tetapi juga pada pengembangan keterampilan sosial dan emosional. Beberapa cara untuk mengintegrasikan SEL dan  ke dalam pendidikan antara lain:

Menyediakan waktu khusus untuk pembelajaran keterampilan sosial dan emosional.

Melibatkan keluarga dan komunitas dalam proses pendidikan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan emosional siswa.

Menyediakan pelatihan bagi guru untuk memahami dan mengajarkan SEL dengan cara yang efektif.

Mengintegrasikan SEL dalam kegiatan ekstrakurikuler dan interaksi sosial lainnya di luar kelas.

Penutup

Social Emotional Learning (SEL) dan Collaborative Academic Social Emotional Learning  berperan penting dalam membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga memiliki kecerdasan emosional dan sosial yang baik. Dengan memadukan kedua pendekatan ini, kita dapat menciptakan generasi yang lebih seimbang, siap menghadapi tantangan masa depan, dan mampu berkontribusi positif dalam masyarakat. SEL dan merupakan fondasi penting untuk menciptakan individu yang lebih sehat secara emosional, lebih berempati, dan lebih mampu beradaptasi dengan perubahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun