Mohon tunggu...
Anwar Noris
Anwar Noris Mohon Tunggu... Buruh - Kritis, Objektif

Hidup sederhana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sumpah Pemuda sebagai Penyemangat Pemuda Milenial

29 Oktober 2021   10:49 Diperbarui: 29 Oktober 2021   10:52 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SUMPAH PEMUDA SEBAGAI PENYEMANGAT PEMUDA MILENIAL

"Seribu Orang Tua Hanya Bisa Bermimpi,
Satu Orang Pemuda Bisa Mengubah   Dunia".(Ir. Soekarno).

Peribahasa diatas secara eksplisit menggambarkan, bahwa Pemuda memiliki Power yang luar biasa dalam mewujudkan cita-citanya, dalam kehidupan sosial masyarakat. Dalam sejarah Kemerdekaan Bangsa Indonesia, ada peristiwa penting yang di inisiasi oleh sekelompok pemuda dan menjadi alat pemersatu seluruh elemen anak bangsa, yaitu Sumpah Pemuda, dengan lahirnya Sumpah Pemuda semua elemen anak bangsa dapat bersatu padu dalam mengusir kolonialisme Belanda di bumi Nusantara.

Dengan lahirnya Sumpah Pemuda mendiskripsikan bahwa pemuda terdahulu lebih mementingkan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi apalagi kepentingan kelompok. Pemuda generasi terdahulu tidak terjebak dalam kenikmatan kehidupan sesaat yang naif, apalagi hanya urakan dan huru hara yang tidak hanya membahayakan dirinya tetapi juga membahayakan orang lain. 

Sumpah Pemuda yang kita peringati Setiap tanggal 28 Oktober baik secara seremonial maupun sekedar mengucapkan selamat hari sumpah pemuda, merupakan buah pemikiran dan perjuangan Kaum muda saat itu, untuk menyelamatkan bangsanya dari belenggu penjajahan Belanda, yang lahirnya dibidani oleh sejumlah Pemuda yang berasal  dari para pelajar dari pelosok negeri yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), dan kelompok Pemuda antara lain, Jong Java, Jong Batak, Jong Ambon,  Jong Islamiten Bond. 

Inti dari Sumpah Pemuda adalah Bertumpah darah Indonesia, berbangsa Indonesia dan berbahasa Indonesia. Isi Sumpah Pemuda ini dapat menyatukan semua elemen anak bangsa dan membakar semangat pemuda Indonesia dari Sabang sampai Merauke untuk membebaskan bangsa dari kolonialis Belanda. Berikut isi Sumpah Pemuda. 

Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Penyemangat Generasi Milenial 

Arti Milenial berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata milenial memiliki dua makna. Pertama, yaitu yang berkaitan dengan milenium dan makna kedua yaitu yang berkaitan dengan generasi yang lahir antara 1980-an dan 2000-an. (https://m.mediaindonesia.com/humaniora/281609/)

Dengan demikian Generasi milenial adalah generasi yang lahir pada jaman atau kurun waktu yang lebih maju dari segi peradaban dan ilmu pengetahuan serta tehnilogi, yang memberikan informasi bahwa milenials merupakan generasi lebih pintar dari segi ilmu pengetahuan dan penggunaan teknologi sebagai sarana untuk menyumbangkan ide pemikirannya dalam pembangunan bangsa daripada generasi yang melahirkan sumpah pemuda. Arus informasi lebih mudah didapatkan dengan kemajuan tekhnologi seperti gawai, internet dan laptop sebagai sarana penunjang perjuangan dalam membangun bangsa. Namun fakta berbalik, generasi Milenial justru terjebak dalam pusaran perkembangan tehnilogi, yang hanya menjadi pemanfaat tehnilogi dalam kehidupan hedonis, seperti munculnya fenomena sosial generasi gamer yang hanya kesenangan sesaat dan privat. Dan menjadikan generasi Milenial apatis terhadap lingkungan sosial, meski da sebagian yang kritis tapi hanya untuk kepentingan pribadi dan comunal interest yang menjadi orientasinya. 

Sejatinya, Sumpah pemuda yang lahir pada 93 tahun lampau menjadi penyemangat dalam berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan menjadi agen pemersatu bangsa ditengah hiruk pikuk konflik sosial yang tak berkesudahan anatara elemen anak bangsa.

Wallahu a'lam bisshowab.

Pamekasan, 29 Oktober 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun