Apa bedanya fisik dan motorik AUD?
Salah satu perekemabangan yang harus dibantu oleh orang tua kepada anak usia dini ialah fisik dan motorik anak agar bisa berkembang sebagaimana mestinya dan maksimal. Mengapa harus dibantu ? karena anak perlu bantuan mengembangkan fisik dan motoriknya melalui rekayasa keadaan yang harus dibuat oleh orang tuanya dan orang sekitarnya.
Misalkan ketika anak awal-awal hendak berdiri dan berjalan untuk memfungsikan kakinya.
Maka tidak sedikit anak yang dengan bantuan “salah” dari orang tuanya menjadikan terlambat bisa berdiri dan berjalan, tetapi ada juga yang cepat bisa berdiri dan berjalannya sampai juga lekas bisa berlarinya, semuanya itu terguntung dari bagaimana orang tua dan orang sekitarnya secara efektif bisa membantu menstimulasi anak bisa belajar berjalan dan berlari.
Salah satu cara anak bisa cepat memfungsikan fisiknya ialah dengan berikan alat dan media untuk anak bisa mencoba, bukan dengan serba dibantu sepenuhnya tanpa pernah anak mencobanya sendiri.
Istilah fisik dan motirik sebenarnya mempunyai pengertian berbeda tetapi bisa bersamaan arti dalam muatan aktivitasnya. Misalnya kipas angin itu bisa dainggap fisik, karena berbentuk benda dan ada wujudnya.
Tetapi ketika kipas angin itu tidak diaktifkan/dinyalakan maka statusnya tidak ada motorik dikipas angin tersebut hanya sekedar fisik saja. Tetapi ketika kipas angin itu diaktifkan/dinyalakan kemudian berputar mengeluarkan angin sejuk, maka barulah itu disebut dengan adanya fisik dan motorik. Begitu juga dengan konteks fisik dan motorik anak usia dini.
Secara fisik pasti anak itu mempunyai fisik, tetapi yang menjadi pertanyaan apakah fisiknya bisa difungsikan secara benar dan maksimal sebagai aktivitas anggota tubuh? inilah yang dinamakan motorik.
Tidak sedikit anak yang terlihat subur besar, tetapi tidak sebanding lurus dengan keaktifan anak dalam menggunakan motorik anggota tubuhnya, dan sebaliknya ada anak yang secara fisik kecil tetapi motoriknya aktif dan maksimal dalam menggunakan tubuhnya, seperti berjalan, berlari, melompat, menggenggam, melempar, memegang, membawa dan lain sebagainya.
Pengembangan fisik dan motorik anak sangat penting dalam membantu anak menggunakan fungsi-fungsi anggota tubuhnya dalam kehidupan sehari-hari agar bisa aktif dan maksimal sebagaimana seharusnya berkembang sesuai dengan tahapan usianya yang akhirnya nanti anak bisa menjadi MANDIRI mengelola dirinya sendiri dan KREATIF dalam mengembangkan keterampilan yang ia suaki.
Penulis: Anwar Zain, S.Pd.I.,M.Pd.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H