Mohon tunggu...
Anwar Zain
Anwar Zain Mohon Tunggu... Lainnya - Pengajar

Berkarya untuk bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor Emosional-Negatif Anak

24 Desember 2023   00:46 Diperbarui: 24 Desember 2023   00:56 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Liputan6
Liputan6

Tidak bisa kita pungkiri bahwa ada fenomena beberapa anak yang dititipkan orang tuanya kepada keluarganya dikarenakan orang tuanya (ayah dan ibu)  bekerja seharian penuh. Anak dititipkan ada dengan neneknya atau tantenya dan anggota keluarga lainnya. Pola interaksi mengasuh anak yang dititipkan ini snagat mempengaruhi karakter emosional dirinya. Mungkin saja orang tuanya baik-baik saja dalam berbicara santun, sopan dan lemah lembut. Tetapi anaknya berbeda dalam pembiacaraannya terkesan "tidak sopan", hal ini harus dilihat dari kebiasaan anak yang ditipkan ini dengan siapa ? dan berteman dengan anak yang sperti apa perilakunya? Karena semua itu akan berpengaruh kepada karakter emosional anak.  

Bebe Roosie
Bebe Roosie

Misalnya: anak ditipkan dengan tantenya, tantenya ini biasanya membawa anak tersebut bermain dengan anak disekitar rumah, kebanyakan temannya ketika emosi secara spontan mengucapkan kata-kata tidak baik seperti "Anjay" atau "Bodoh" atau "Cok-Cok". Maka dari kebiasaan interaksi anak berteman ini ia akan terbiasa mengucapkan perkatan yang tidak baik itu akan terbawa ketika di rumah dan ditempat lainnya, meskipun orang tuanya tidak pernah mengajarkan ucapan yang seperti itu. Ketika tantenya tidak melarang anak berbicara yang tidak baik tersebut, maka anak akan mengucapkan sepeti itu juga yang menjadi pembenaran anak karena tantenya tidak  menegurnya.

Penulis: Anwar Zain

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun