Maka oleh karena itu, kita sebagai orang tua/dewasa berhentilah menggunakan kaca mata kita untuk menerapkan kepada anak-anak, belajarlah kita untuk menggunakan kaca mata anak-anak dalam hal perspektif kita harus menempatkan anak-anak itu masih dalam proses belajar, proses memahami, proses menggerakan fisik-motoriknya, dan masih-masih lainnya yang mana konteksnya anak-anak itu perlu bimbingan orang tuanya bukan pendiktean kamarahan-kemarahan yang diterima anak-anak tersebut.Â
Anak yang tumbuh dengan pendidikan pengertian dan pemakluman dari orang tuanya dan orang disekitarnya dengan selalu membantu membimbing mereka untuk bisa belajar berkembang antara fisik dan otaknya, maka akan terwujud anak yang matang menuju dewasanya.
Penulis: Anwar Zain
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H