Mohon tunggu...
anwar rafiudin
anwar rafiudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - hi saya anwar

Assalamu'alaikum wr.. wb., halo teman teman salam kenal nama saya ANWAR seorang Mahasiswa yang sangat tertarik belajar berbagai macam hal termasuk dunia karya tulis, terima kasih sudah berkunjung saya mohon kalau ada kritik dan saran tolong langsung beritahu kepada saya agar saya bisa memperbaikinya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tafsir Al-Amtsal Fi Tafsir Al Quran Ayat 1

26 Desember 2023   01:08 Diperbarui: 26 Desember 2023   08:10 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.shalaazz.com/mengenal-tafsir-al-amthal-karya-syeikh-nasir-makarim-al-shirazi/

Surah Al-Baqarah ayat 1

الۤمّۤ ۚ - ١

Tafsir Huruf Muqaththa'ah:

Huruf muqatha'ah senantiasa dianggap sebagai salah satu misteri dan rahasia Al-Qur'an dan para mufasir menafsirkanya dengan berbagai ragam tafsiran, dengan berlalunya waktu dan penelitian baru, para ulama menemukan tafsiran-tafsiran baru untuk huruf muqaththa'ah ini diantaranya sebagai berikut:

1. Huruf-huruf ini mengacu kepada bahwasanya kitab samawi dimana seluruh ahli retorika Arab dan non Arab dibuatnya tercengang dan terperangah, tersusun dari huruf-huruf yang dimiliki oleh setiap insan, namun kata-katanya sedemikian berbobot dan memiliki makna yang tinggi sehingga mempengaruhi sampai ke lubuk hati dan jiwa manusia yang paling dalam membuat jiwa dipenuhi kekaguman dan keheranan, memaksa akal dan pikiran bertekuk lutut dan mengagungkannya serta susunan kalimatnya rapi dan kata-kata yang paling indah dimana tidak ada yang bisa menandinginya.

2. Masing-masing dari huruf ini mengacu dari salah satu sifat dari sifat-sifat Allah Swt, misalnya Alif memberi isyarah kepada "Ahad","Awal","Akhir","Azaali", dan  "Abadi". Lam mengisyarahkan kepada "lathif" sedangkan Mim mengacu kepada "Malik","Majid", dan"Mannaan".

3. Untuk membungkam musuh karena di kalangan bangsa-bangsa Arab yang tidak pernah mendapatkan kata-kata semacam ini dan ketika mereka mendapatkan kata-kata dari Nabi Saw maka mereka terdiam.

1. Dalil Naqli                      

A. Saksi nyata dan hidup dari tafsir untuk huruf Muqatha'ah inilah sebuah Hadits dari imam Ali bin Husein beliau berkata:

كذبت قريش واليهود بالقرآن وقال­وا: سحر مبين تقوله، (4) فقال الله: " ألم ذلك الكتاب " أي يا محمد هذا الكتاب الذي أنزلنه (5) عليك هو بالحروف المقطعة التي منها:ألف،لام، ميم، وهو بلغتكم وحروف هجائكم " فأتوا بمثله إن كنتم صادقين

“Quraish dan Yahudi mendustakan Al-Qur’an, mereka berkata: “Qur’an adalah sihir ia sendiri yang membuatnya,  lalu dinisbahkan dan dihubungkan kepada Allah, Allah Swt mengumumkan kepada mereka: "ألم ذلك الكتاب " maksudnya adalah: Wahai Muhammad, kitab yang kami turunkan kepadamu, berasal dari huruf yang putus-putus ini (Alif, Lam, Mim) dan semacamnya. Dimana dia huruf Alif-Ba kalian, maka buatlah seperti itu jika kalian benar.”

B. Bukti lainnya sebuah Hadits yang datang dari imam Ali Musa al-Ridha, beliau mengatakan:

"علي بن موسى الرضا "... ثم قال ان الله تبارك وتعالى انزل هذا القرآن بهذه الحروف التي يتداولها جميع العرب ثم قال: (قل لئن اجتمعت الإنس والجن على أن يأتوا بمثل هذا القرآن لا يأتون بمثله..."

"...Kemudian  imam Ridha berkata: Allah Swt menurunkan Al-Qur'an ini dengan menggunakan huruf-huruf ini dimana seluruh bangsa Arab berbicara dengannya. Kemudian Allah Swt berfirman: "Katakanlah sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa dengan Al-Qur'an ini, niscaya mereka tidak akan dapat  membuat yang serupa dengannya..."

C. Catatan lain yang mendukung pandangan tentang makna huruf muqatha'ah Qur'an ini adalah bahwasanya dalam 24 perkara dan kasus dalam Al-Qur'an yang permulaan surahnya dimulai dengan ini, setelah huruf muqaththa'ah segera membicarakan tentang Al-Qur'an dan keagungannya, hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara keduanya huruf muqhattha'ah dan keagungan Al-Qur'an, beberapa contoh dia antaranya:

الۤرٰ ۗ كِتٰبٌ اُحْكِمَتْ اٰيٰتُهٗ ثُمَّ فُصِّلَتْ مِنْ لَّدُنْ حَكِيْمٍ خَبِيْرٍۙ (Qs. Hud ayat 1)

طٰسٓ‌ ۚ تِلۡكَ اٰيٰتُ الۡقُرۡاٰنِ وَكِتَابٍ مُّبِيۡنٍۙ (QS. An-Naml ayat 1)

تِلۡكَ اٰيٰتُ الۡكِتٰبِ الۡحَكِيۡمِۙ‏  .الٓمّٓ (Qs. Luqman ayat 1-2)

كِتٰبٌ اُنۡزِلَ اِلَيۡكَ فَلَا يَكُنۡ فِىۡ صَدۡرِكَ حَرَجٌ مِّنۡهُ لِتُنۡذِرَ بِهٖ وَذِكۡرٰى لِلۡمُؤۡمِنِيۡنَ‏.  .الۤمّۤصۤ (Qs. Al-A’raf ayat 1-2)

2. Dalil Sejarah

Pada masa jahiliah orang-orang Arab memiliki pasar besar bernama "pasar Akaazh" di mana ada perkumpulan penting sastra, juga merupakan kongres politik dan ekonomi, karya-karya sastra Arab juga dipertontonkan oleh penyair-penyair berkemampuan tinggi, dan yang terbaik akan dipilih sebagai sya'ir terbaik di tahun itu yang dikenal tujuh atau sepuluh bait, bagi yang mendapatkan kemenangan pada perlombaan besar ini menentukan masa depan syair dan kabilah penyair tersebut, pada masa itu Al-Qur'an menyeru dan menantang mereka untuk membuat semacam Al-Qur'an, dan mereka menunjukkan ketidakmampuan mereka dalam membuat tandingan Al-Qur'an dan semua bertekuk lutut di hadapannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun