Mohon tunggu...
anwar rafiudin
anwar rafiudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - hi saya anwar

Assalamu'alaikum wr.. wb., halo teman teman salam kenal nama saya ANWAR seorang Mahasiswa yang sangat tertarik belajar berbagai macam hal termasuk dunia karya tulis, terima kasih sudah berkunjung saya mohon kalau ada kritik dan saran tolong langsung beritahu kepada saya agar saya bisa memperbaikinya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Interpretasi Qs. Hud Ayat 43 Dalam Kitab Tafsir Nurul Qur'an

24 Agustus 2023   15:40 Diperbarui: 24 Agustus 2023   20:25 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Qs. Hud Ayat 43:

Terjemahan: 43. Anaknya menjawab, "Aku akan mencari  perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah." Nuh berkata, " Tidak ada yang melindungi hari ini dari azab Allah." Dan gelombang penghalang antara keduanya; maka jadilah anak itu termasuk orang-orang yang ditenggelamkan.

Tafsir: Pada ayat ini dipaparkan anak laki-laki yang keras kepala dan picik, serta ia menduga bisa terhindar dari kemurkaan Allah, yang ia lakukan berteriak kepada ayahnya supaya tidak merisaukan tentang dirinya. Karena ia dapat menyelamatkan dirinya sendiri dengan cara pergi ke gunung kemudian berharap tidak ditenggelamkan oleh banjir karena berada di gunung yang merupakan tempat yang aman. Berdasarkan ayat di atas, Anaknya menjawab, aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah."

Tidak menyerah begitu saja Nabi Nuh masih belum hilang harapan, Dia mencoba memberi nasehat kepada anaknya sekali lagi dengan tujuan menuntun sang anak kembali menuju jalan yang benar dan mengatasi sifat keras kepala dan keangkuhannya. Dalam hal ini, Nabi mengatakan kepada putranya bahwa tidak ada kekuatan apapun yang sanggup memberikan keselamatan dari kemurkaan Allah. Namun, satu-satunya harapan mendapatkan keselamatan  terdapat pada orang yang dirahmati Allah. Dari ayat diatas didapatkan, Nuh berkata, "Tidak ada yang melindungi hari ini dari azab Allah selain (orang) yang dirahmati Allah."

Sejak itulah, sebuah ombak memisahkan mereka, anaknya tenggelam, ombak melemparkannya laksana jerami dan menempatkannya di antara orang-orang yang tenggelam. Ayat ini lalu mengatakan, "Dan gelombang  menjadi penghalang antara keduanya; maka jadilah anak itu termasuk orang-orang yang ditenggelamkan.

Implikasi Pendidikan Banjir Nuh

1. Membersihkan permukaan bumi: Sebagaimana kita ketahui, Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Di samping itu, Allah memiliki sifat bijaksana. Manakala suatu bangsa menjadi rusak dan tidak menyambut seruan rasul-rasul-Nya, maka layak apabila bangsa tersebut lebih baik tidak melanjutkan kehidupannya. Pada akhirnya, sistem mereka akan dimusnahkan melalui proses revolusi alam maupun revolusi sosial.

Dalam konteks ini tidak terbatas hanya pada kaum Nabi Nuh, juga tidak dibatasi pada masa tertentu. Melainkan hasil ketetapan Tuhan yang berlaku sepanjang masa dan di antara bangsa-bangsa rusak ada di masa kita sekarang ini. Misalnya; perang dunia pertama dan perang dunia kedua.

2. Mengapa hukuman yang ditimpahkan dengan banjir? Sudah menjadi kemestian bangsa yang rusak harus mendapatkan azab, akan tetapi azab yang diterima bisa berbagai macam. Ayat-ayat suci Al-Qur'an membuktikan ganjaran perbuatan buruk itu disesuaikan dengan dosa-dosa dari bangsa yang mendapat hukuman.

Beberapa pelajaran yang kita ambil hikmah dari kisah Fir'aun yang mengandalkan Sungai Nil yang menjadi tulang punggung kekuasaannya. Namun, dari sungai besar ini pula sumber kebinasaannya. Kaum Nuh yang  hidup dari hasil pertanian dan perternakan, mereka mengandalkan hujan untuk kehidupan mereka, akan tetapi mereka dilenyapkan menggunakan air. Di masa sekarang industri-industri persenjataan paling modern digunakan untuk eksploitasi terhadap bangsa-bangsa yang tertindas, namun berakhir digunakan untuk menyerang diri mereka sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun