Â
Seiring dengan mendekatnya Hari Raya Lebaran, kawasan perdagangan Tanah Abang di Jakarta kembali menjadi pusat perhatian. Ribuan pembeli berbondong-bondong memadati area ini, dengan suasana yang ramai membuat intensitas transaksi melonjak tinggi. Namun, di balik keramaian pembeli, terdapat pula ancaman dari copet dengan aksi pencuriannya yang tersembunyi.
Di tengah kepadatan pembeli yang sedang berburu baju lebaran membuat para pencuri menemukan kesempatan emas untuk beraksi. Bahkan, kecopetan di Tanah Abang sudah lumrah terjadi karena banyaknya kejadian pencopetan, walaupun para pembeli sudah sangat hati-hati tetapi para pencopet di Tanah Abang dapat menemukan celah untuk mencuri tanpa korban sadari.
Bagi sebagian pembeli yang baru berbelanja di Tanah Abang sangat berisiko untuk menjadi korban copet karena mereka belum tahu cara beraksi para pencopet. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui langkah - langkah pencegahan menjadi korban copet. Pertama-tama, tetaplah waspada dan menjaga barang-barang berharga seperti ponsel, dompet, dan perhiasan. Selain itu, disarankan untuk  tidak membawa banyak uang tunai dan gunakanlah metode pembayaran non-tunai jika memungkinkan, serta gunakan jaket untuk memasukkan tas Anda ke dalam jaket yang anda pakai agar tas tidak dirusak dengan cutter.Â
Selain itu, sangat penting untuk tetap tenang dan tidak panik jika dalam situasi di mana Anda dicurigai atau melihat perilaku yang mencurigakan di sekitar. Jika Anda menemukan situasi yang mencurigakan atau merasa terancam, segera laporkan ke petugas keamanan atau petugas yang bertugas di lokasi.Â
Dalam menjelang suasana perayaan seperti Hari Raya Lebaran, keamanan dan keselamatan harus menjadi prioritas utama. Dengan memperhatikan langkah-langkah pencegahan dan tetap waspada, kita dapat menikmati pengalaman belanja yang aman dan menyenangkan di Tanah Abang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H