SD Negeri 2 Banyumudal merupakan sekolah pada tingkat dasar yang terletak di Dusun Bakalan, Desa Banyumudal, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Sekolah dengan luas kurang lebih 1,890 Â ini sebagai salah satu sekolah dasar yang terletak di kaki gunung Sumbing.Â
SD Negeri 2 Banyumudal berlokasi cukup strategis dekat dengan akses jalan utama desa, sekolah PAUD, TPQ Bakalan, dan Masjid Nurul Huda. Sekolah ini termasuk dalam kategori sekolah inklusi karena memiliki 2 siswa yang termasuk dalam kategori ABK (Anak Berkebutuhan Khusus).
SD Negeri 2 Banyumudal memiliki 6 tingkatan kelas yaitu dari kelas 1 sampai 6 dan 7 orang pendidik serta 1 orang penjaga dan petugas kebersihan. Sekolah ini telah menerapkan kurikulum merdeka dengan 6 hari masa belajar.Â
Fasilitas yang terdapat di SDN 2 Banyumudal cukup lengkap yang dilengkapi dengan perpustakaan, ruang UKS, ruang literasi digital yang terletak bersebelahan dengan perpustakaan, ruang kepala sekolah, kamar mandi, lapangan olahraga, serta gudang. Sekolah ini juga memiliki lahan yang cukul luas sehingga sebagian lahan di belakang sekolah dimanfaatkan sebagai media pembelajaran dengan ditanami berbagai tumbuhan.
Menurut Bapak Dimas Ari Pamungkas, kepala sekolah SDN 2 Banyumudal menjelaskan bahwa sekolah ini tidak hanya fokus pada bidang akademik, akan tetapi juga berupaya menanamkan nilai-nilai karakter dan keterampilan kepada para siswanya.Â
Salah satu pembelajaran yang bertujuan untuk melatih dan membekali keterampilan pada siswa yaitu budaya menanam dan merawat tumbuhan yang diajarkan pada setiap siswa. Para siswa di SDN 2 Banyumudal ini diwajibkan membawa dan merawat tumbuhanamnya masing-masing yang telah mereka bawa ke sekolah, yang biasanya kegiatan ini dilaksanakan setiap hari sabtu setelah olahraga bersama.Â
Selain itu, para siswa juga diajarkan untuk berkebun dengan menanam berbagai tumbuhan salah satunya Jagung, daun loncang di belakang sekolah. Hal tersebut bertujuan untuk membekali keterampilan dan pengetahuan siswa dalam bidang pertanian, mengingat mayoritas masyarakat di desa Banyumudal ini berprofesi sebagai petani, sehingga para siswa diberikan bekal berupa pembelajaran yang selaras dengan alam dan lingkungan sekitar tempat tinggal.
Selain itu, nilai-nilai karakter yang diterapkan di SDN 2 Banyumudal ini yaitu salah satunya nilai karakter religius dan budaya literasi membaca. Menurut keterangan Bapak Dimas selaku kepala sekolah menjelaskan bahwa mayoritas masyarakat di Dusun Bakalan ini memiliki tingkat religiusitas yang cukup tinggi.Â
Sehingga, salah satu kebiasaan penanaman nilai karakter religiusitas yang telah diterapkan yaitu budaya membaca Al-Quran sebelum memulai pembelajaran dan berdoa bersama, akan tetapi hal tersebut belum dilanjutkan untuk diterapkan saat ini karena adanya wabah Pandemi Covid-19 kemarin.
SDN 2 Banyumudal memiliki prestasi yang sangat membanggakan sebagai sekolah aktif literasi nasional. Tingkat literasi di sekolah ini cukup tinggi yang ditandai dengan tingginya minat baca para siswa di perpustakaan sekolah serta beberapa karya tulis yang telah dan akan diterbitkan pada tahun ini.Â
"Sebagai sekolah pengembang, sekolah ini berupaya memberikan pembelajaran terbaik kepada para siswa melalui penanaman nilai-nilai karakter dan menyelaraskan pembelajaran akademik dengan kondisi lingkungan sekitar" tutur Kepala SD Negeri 2 Banyumudal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H