URGENSITAS dan HARAPAN : KEBERLANJUTAN DAN KESEJAHTERAANÂ
Penting untuk memahami bahwa muculnya gagasan smart village tentu mendasarkan pada beberapa pertimbangan penting bagaimana konsep tersebut tercipta. Melalui pendekatan pemikiran deduktif bahwa pada level global atau pergaulan internasional menekankan pada level masyarakat global semisal ASEAN menekan bahwa desa menjadi salah satu solusi utama membangun smart farming atau pertanian yang cerdas dengan pelibatan teknologi sebagai penunjang keberhasilan hasil panen. Smart farming menjadi solusi atas kebutuhan pangan yang di segerakan mengingat pangan adalah sumber kebutuhan dasar setiap manusia.
Ada dua hal yang menarik untuk di kupas pada kajian smart village ini yang memiliki keterkaitan.
Pertama adalah dalam konteks dinamika dan pola interaksi masyarakat menjadikan smart village sebagai wadah dialektika membangun kreatifitas masyarakat yang terintegrasi antara kegiatan ekonomi produktif, upaya peningkatan pendidikan dan kesehatan yang inklusif dan secara universal mampu mengupayakan pengentasan kemiskinan sebagai patologi sosial akut yang menyelimuti desa di Indonesia.
Kedua adalah argumentasi proyektif  bahwa dengan adanya smart village maka  desa menjadi pusat pertumbuhan dan menjadikan desa sebagai agen pembaharu guna menyeimbangkan beban kota sebagai penyangga ekonomi saat ini. Dengan demikian maka  peranan smart village akan menjadikan indicator utama dalam peningkatan dan pertumbuhan ekonomi berbasis desa sehingga di harapkan  dapat menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran yang berada di desa.
Di samping itu persebaran pertumbuhan ekonomi desa menjadi lebih merata pada sisi pembangunan daerah sehingga tingkat kesejahteraan dan kemerataan dapat di wujudkan. Smart Village diharapkan dapat menjadi best practice bagi desa percontohan yang dapat menginspirasi bagi desa yang lainnya dalam berbagai program baik itu pemberdayaan, pelatihan dan pendampingan  guna mewujudkan village based sustainable development. Â
A. Nururrochman Hidayatullah
KBC-61
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H