Mohon tunggu...
Andi Nurlaela
Andi Nurlaela Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Optimisme Entrepreneurshi dengan Masyarakat Ekonomi Asean

12 Februari 2016   22:40 Diperbarui: 12 Februari 2016   22:52 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

OPTIMISME ENTREPRENEURSHI DENGAN MASYARAKAT EKONOMI ASEAN

Dalam proses kehidupan perlu adanya suatu peubahan yang harus dapat kita terapkan secara baik  dan benar.Dimana suatu bangsa atau negara,masyarakat senantiasa untuk berkehidupan yang sejahtera atas naungan pemerintah yang mempunyai  hak dan kewajiban  secara utuh pada  suatu negara.Pemerintah terhadap masyarakat  haruslah siap dalam pengambilan untuk terobosan-terobosan dalam mengatur seluruh masalah yang ada di lingkungan masyarakat tersebut.

Kehidupan bermasyarakat terdapat yang namanya  budaya  di mana mempunyai tradisi masing-masing merupakan contoh jalinan ikatan persaudaraan yang kuat dalam bermasyarakat.Masyarakat juga membutuhkan kehidupan  yang layak atas pemerintahnya  termasuk  dalam  bidang  perekonomian,pendidikan dan lain-lain.Ekonomi dalam masyarakat  sangatlah penting untuk mewujudkan keinginan  yang perlu di capai pada masing-masing masyarakat.

Berbicara tentang  global  untuk menghadapi  yang namanya  ekonomi seharusnya kita mementingkan langkah-langkah persiapan yang lebih matang dalam bidang politik sosial,budaya,pendidikan.Dan yang lebih  penting  lagi yakni dalam  bidang ekonomi,karena kenapa ekonomi  mempunyai  peranan penting  bagi keberlangsungan hidup pada suatu  bangsa.Pemerintah  berbagai pengayom ,pembimbing serta dapat mengatur masyarakat untuk langkah yang baik.

Persaingan dari berbagai  bidang sangat ketat dalam program,konsumen,harus sadar dalam sebuah proses yang belaku.

Menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN/MEA,tentu kita harus menentukan langkah  serta persiapan matang baik dalam bidang  politik,sosial,hankam,pendidikan,dan tak kalah penting  dalam bidang ekonomi.Ekonomi memegang peranan yang sangat vital nbagi keberlangsungan hidup suatu bangsa.Pemerintah sebagai pengayom aerta pengatur kehidupan masyarakat hendaknya sudah melakukan langkah seibuh untuk mempersiapkan hal tesebut.

Persaingan yang ketat  dalam bidang  ekonomi tentunya tidak dapat dielakkan lagi.Pemerintah dengan  berbagai programnya tentu akan tetap melakukan proteksi pada pelaku ekonomi baik produsen,konsumen,atau distibutor.Nah,sebagai masyarakat tentunya  kita harus sadar diri akan hal itu.Memang tidak semua masyarakat sudah melek huruf,melek internet dan gadget sehingga memahami hal tersebut dengan baik.Apa yang dapat kita lakukan menghadapi fenomena tersebut paska kenaikan BBM tahun ini?

Menumbuhkan semangat berwirausaha atau  entrepreneurship masyarakat kiranya meskipun sudah di bilang norak atau jadul tetap masih  bisa di lakukan.Menumbukan semangat berwirausaha (motivasi entrepreneurship) memang tidak mudah.Banyak jaringan perlu di kembangkan.Dari beberapa sudut pandang penulis akan mengulasnya.Lantas langkah apa langkah  yang dapat di tempuh?

Pertama,Dinas terkait dapat menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan dasar terbuka bagi masyarakat.Membekali dengan pengetahuan saja tidak cukup,maka langkah selanjutnya adalah melakukan kegiatan pameran/workshop barang hasil wirausaha baik dalam skala kecil maupun  besar.Langkah selanjutnya adalah menyelenggarakan lomba kewirausahaan bagi para wirausaha dengan hadiah modal usaha serta pembinaan hingga produknya terpasarkan dengan baik pemerintah utamanya juga harus melakukan proteksi pada produk hasil wirausaha teritama produk asli indonesia.Pemerintah perlu juga mengekaplor produk/wirausaha daerah  pendalman. Dengan demikian akan banyak barang baru dalam dunia wirausaha. Alangkah lebih bagus jika para pejabat  pamong mulai dengan membeli/mengkomsumsi hasil wirausaha kecil/menengah ketimbang membeli barang mahal(impor).

Kedua,bagi perbankan.Penulis adalah nasabah bank yang telah bermitra sekian tahun dalam mendapatkan dana modal.Diawal usaha penulis,pihak bank hanya mampu memberikan dana RP 10.000.000.00 juta rupiah.Bank tersebut memberikan dana setelah  melihat rekam jejak penulis yang tidak pernah absen/telat dalam melakukan pembayaran sebelumnya Mereka awalnya selalu memantau usaha penulis (retail soft drink) serta menanyakan kesulitan-kesulitan apa yang penulis hadapi dalam mengembangkan usaha.Pihak bank terkait dengan penjuala.Lebih dari itu sebagai motivasi yang lebih mereka juga memperlakukan  nasabah(penulis)juga nasabah yang lain layaknya kerabat sendiri.Dengan demikian pada waktu itu penulis memiliki semangat berjuang serta optimisme yang lebih tinggi dalam mengembangkan usaha.Kedepan pihak bank seharusnya mampu melakukan lebih dari itu,mereka tidak boleh hanya mencari laba setinggi-tingginya tapi juga harus memikirkan nasabah

 terutama para melakukan gathering  atau outbond dengan nasabah dalam rangka membeikan apresiasi serta motivasi nasabah dalam menjalankan  usaha.

            Ketiga, bagi sekolah /perguruan tinggi pendidikan wirausaha memang lebih baik di kembangkan mulai awal,seorang peserta didik di SMP pun sudah layak untuk memulai usaha kecil-kecilan di sekolah.Apalagi pada jenjang  yang  lebih tinggi SMA atau perguruan  tinggi.Pendidikan wirausaha dapat di kembangkan menjadi kegiatan  ekskul bagi peserta didik SMP/SMA.Dalam lingkup perguruan tinggi pihak kampus dapat bekerjasama dengan berbagai dapat bekerjasama  dengan berbagai pihak baik industri kecil,menengah ,bahkan industri besar.Apa tujuanya?

Menunjukan kepada  mahasiswa bahkan wirausaha itu banyak  macamnya serta banyak sekali peliangnya.sukses memang  tidak instan di raih ada banyak perjuangnya dan usaha yang tak kenal lelah.Kiranya beberapa langkah  tersebut masih bisa di kembangkan  lagi,setiap anggota  masyarakat/individu tentunya tidak semua dapatt bekerja  menjadi PNS  yang  memiliki  gaji tetap dari negara.  Pembangunan bangsa ini dapat di lakukan dengan perbaikan pada masyarakat  khususnya menaikkan angka partisipasi wirausaha (entrepreneurship).Dengan demikian,roda ekonomi kan semakin lebih baik.Masyarakat  sudah seharusnya berkaca pada negeri tetangga singapura,yang maju karena  jumlah wirausahawan  yang tinggi.Bagaimana masyarakat ekonomi Asean tidak dapat di hindarkan lagi,perlu persiapan dan usaha lebih keras  serta optimisme dalam menghadapinya.

Masyarakat ASEAN segera di realisasikan pada januari  2015 sebagai implkasi dari kesepakatan intgrasi ekonomi ASEAN.inti dari implementasi MEA  adalah  menujuh pasar tunggal dan basis  produksi internasional dengan elemen  aliran bebas barang ,investasi tenaga kerja terdidik ,dan aliran modal yang lebih ebas ,menujuh penciptaan kawasa regional yang berdaya saing tinggi, ,menujuh suatu kawasan dengan pembangunan ekonomi yang berdaya saing tinggi,dan menujuh kawasan yang terintregrasi  penuh pada perekonomian global.

            Integrasi ekonomi ini merupakan buah dari keyakinan bahwa struktur pasar yang clear tanpa hambatan merupakan jalan tol menujuh efisiensi  tinggi,integrasi ekonomi tersebut tentunya memiliki manfaat antara lain menstimulasi eksistensi dan ekspansi industry manufaktur dengan basis yang lebih rasional ,meningkatkan perdagangan  yang dapat di artikan  pula sebagai perbaikan dasar  tukar pada kelompok tersebut.Dan terakhir adalah  menaikan persaingan yang semakin kondusif sehingga menimbulkan efisiensi.Meskipun ada dampak  yang positif dari adanya integrasi ekonomi.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun