Mohon tunggu...
Andi Nurlaela
Andi Nurlaela Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Optimisme Entrepreneurshi dengan Masyarakat Ekonomi Asean

12 Februari 2016   22:40 Diperbarui: 12 Februari 2016   22:52 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Ketiga, bagi sekolah /perguruan tinggi pendidikan wirausaha memang lebih baik di kembangkan mulai awal,seorang peserta didik di SMP pun sudah layak untuk memulai usaha kecil-kecilan di sekolah.Apalagi pada jenjang  yang  lebih tinggi SMA atau perguruan  tinggi.Pendidikan wirausaha dapat di kembangkan menjadi kegiatan  ekskul bagi peserta didik SMP/SMA.Dalam lingkup perguruan tinggi pihak kampus dapat bekerjasama dengan berbagai dapat bekerjasama  dengan berbagai pihak baik industri kecil,menengah ,bahkan industri besar.Apa tujuanya?

Menunjukan kepada  mahasiswa bahkan wirausaha itu banyak  macamnya serta banyak sekali peliangnya.sukses memang  tidak instan di raih ada banyak perjuangnya dan usaha yang tak kenal lelah.Kiranya beberapa langkah  tersebut masih bisa di kembangkan  lagi,setiap anggota  masyarakat/individu tentunya tidak semua dapatt bekerja  menjadi PNS  yang  memiliki  gaji tetap dari negara.  Pembangunan bangsa ini dapat di lakukan dengan perbaikan pada masyarakat  khususnya menaikkan angka partisipasi wirausaha (entrepreneurship).Dengan demikian,roda ekonomi kan semakin lebih baik.Masyarakat  sudah seharusnya berkaca pada negeri tetangga singapura,yang maju karena  jumlah wirausahawan  yang tinggi.Bagaimana masyarakat ekonomi Asean tidak dapat di hindarkan lagi,perlu persiapan dan usaha lebih keras  serta optimisme dalam menghadapinya.

Masyarakat ASEAN segera di realisasikan pada januari  2015 sebagai implkasi dari kesepakatan intgrasi ekonomi ASEAN.inti dari implementasi MEA  adalah  menujuh pasar tunggal dan basis  produksi internasional dengan elemen  aliran bebas barang ,investasi tenaga kerja terdidik ,dan aliran modal yang lebih ebas ,menujuh penciptaan kawasa regional yang berdaya saing tinggi, ,menujuh suatu kawasan dengan pembangunan ekonomi yang berdaya saing tinggi,dan menujuh kawasan yang terintregrasi  penuh pada perekonomian global.

            Integrasi ekonomi ini merupakan buah dari keyakinan bahwa struktur pasar yang clear tanpa hambatan merupakan jalan tol menujuh efisiensi  tinggi,integrasi ekonomi tersebut tentunya memiliki manfaat antara lain menstimulasi eksistensi dan ekspansi industry manufaktur dengan basis yang lebih rasional ,meningkatkan perdagangan  yang dapat di artikan  pula sebagai perbaikan dasar  tukar pada kelompok tersebut.Dan terakhir adalah  menaikan persaingan yang semakin kondusif sehingga menimbulkan efisiensi.Meskipun ada dampak  yang positif dari adanya integrasi ekonomi.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun