2. Sesuaikan makna dengan konteks. Artinya, selalu ada latar belakang di balik penyamapaian suatu kalimat, misalnya bermaksud menyindir, mengumpamakan dengan sesuatu hal lain, atau cenderung menyerang pihak tertentu.
3. Analisis kasus. Artinya, melakukan riset kecil dengan membaca berbagai literasi sebelum mengambil simpulan.
Nah, tunggu apa lagi? Sekarang sudah saatnya, setiap orang membiasakan berpikir kritis demi terciptanya diskusi sehat hingga penemuan solusi atau sikap saling menghargai.
Nah, itu tadi langkah-langkah menyusun teks eskposisi yang identik dengan pendapat. Cara mudah menemukan topik adalah memulai kepedulian terhadap sekitar. Semoga kalian bisa membuat teks eskposisi yang lebih bermutu.Â
Selamat belajar!