Mohon tunggu...
Anung Anindita
Anung Anindita Mohon Tunggu... Guru - Pengajar Bahasa Indonesia SMP Negeri 21 Semarang

twitter: @anunganinditaaal instagram: @anuuuung_

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Membuat Teks Eksposisi yang Berkualitas

24 November 2020   20:14 Diperbarui: 24 November 2020   20:31 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lifestyle.bisnis.com

Sebelum mengulas cara membuat teks eksposisi yang berkualitas, kita perlu paham terlebih dahulu "Apa itu teks eksposisi?" Teks eksposisi adalah teks yang berisi opini penulis dengan unsur pendukung atau penjelas berupa data hasil temuan, fakta-fakta, atau pernyataan ahli yang pengemasannya sesuai dengan struktur teks eksposisi. 

Lantas, bagaimana cara membuat teks eksposisi yang berkualitas? Ada beberapa cara yang bisa menjadi alternatif sebagai berikut.

1. Tentukan Judul

Karena teks eksposisi identik dengan opini, kita bisa mencari ide dari isu-isu terhangat atau keresahan kita. Dalam hal ini, mengingat sering beredarnya hoaks dan minimnya penerapan fungsi literasi, judul yang diangkat adalah "Urgensi Berpikir Kritis".

2. Pengumpulan Informasi Pendukung/ Penjelas

Dari judul "Urgensi Berpikir Kritis", kita bisa berselancar di berbagai kanal dengan berbagi kata kunci pula, seperti pengertian berpikir kritis, manfaat berpikir kritis, dan dampak berpikir kritis. Selain mencari literatur dalam bentuk tulisan, kita juga bisa mendengarkan secara visual melalui Youtube.

Nah, berbagai hasil dari pengumpulan informasi dari judul "Urgensi Berpikir Kritis" adalah sebagai berikut.

2A. Menurut Dictionary.com, n.d. & Center for Innovation in Legal Education, berpikir kritis adalah cara berpikir yang jelas, rasional, terbuka berdasarkan bukti dan fakta atas hal yang dibaca, didengar, atau dilihat.

Sumber: greatmind.id

2B. Sistem kerja otak manusia ada 2:  sistem 1 (instan, dangkal, dipengaruhi atau asumsi diragukan) dan sistem 2 (mendalam, sistematis, perlahan, asumsi rasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun