Mohon tunggu...
Anung Anindita
Anung Anindita Mohon Tunggu... Guru - Pengajar Bahasa Indonesia SMP Negeri 21 Semarang

twitter: @anunganinditaaal instagram: @anuuuung_

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Yang Membuat Ria SW Tetap Eksis sebagai Food Vlogger

15 Maret 2020   02:12 Diperbarui: 15 Maret 2020   02:10 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Woow, siapa yang tidak mengenal Ria SW? Perempuan yang sering mengganti warna dan gaya rambutnya ini dikenal karena keeskstremannya dalam mencoba makanan pedas. Saat itu, food vlogger tidak semenjamur sekarang. Seiring berkembangnya media dan majunya teknologi, bukan hal yang sangat sulit untuk menjadi dikenal luas oleh masyarakat atau viral. 

Namun, mempertahankan eksistensi adalah PR yang cukup sulit untuk dikerjakan. Nah, termasuk Ria SW, dirinya berhasil membuktikan bahwa citranya sebagai food vlogger konsisten baik. Buktinya, selain eksis di Youtube, Ria SW beberapa kali tampil sebagai narasumber di beberapa acara televisi dan muncul di media pemberitaan. 

Bahkan, Ria juga berhasil mencetak buku dan membangun bisnis kuliner. Karena kecintaannya terhadap Korea dan G-Dragon, dapat dipastikan bisnis makanan Ria akan melibatkan unsur Korea. 

Lantas, kejayaan yang bisa dipertahankan Ria SW sejak tahun 2016 sampai 2020 pasti memiliki rahasia, mungkin disiplin atau pantang menyerah. Apa pun itu, penontonnya selalu menikmati tayangan yang disuguhkan Ria seperti ikut melakukan perjalanan bersama Ria. Beberapa perbedaan yang menjadi keunikan dan kekhasan Ria dalam kariernya menjadi food vlogger adalah sebagai berikut.

1. Komunikatif

Terlihat mudah, tetapi tidak semua konten kreator mampu membawa penontonnya ikut merasakan apa pun yang dilakukan pembuat konten. Selain mengajak berbicara penontonnya, Ria SW juga pandai mencairkan suasana sehingga apa pun yang ia lontarkan berbau spontan dan menyenangkan. Caranya ini mampu memersuasi penontonnya untuk merasakan pula yang dirasakan Ria. 

2. Makan dengan Wajar

Ria SW tidak pernah memakan dengan porsi besar sekali hap masuk ke dalam mulutnya sampai makanan berceceran di mana-mana. Ria SW juga tidak pernah hiperbola dalam mendeskripsikan makanan. Selayaknya orang memakan hidangan, Ria menampilkan hal biasa saat makan dengan komentar-komentar spontannya. Ia pun sering menghabiskan setiap makanan yang ada di depan matanya.  Selain itu, Ria konsisten memberikan rangking berupa "yummy/ super yummy/ super super yummy" di setiap review-nya. 

3. Makan Makanan yang Disukai

Seseorang pasti memiliki kesenangan lebih terhadap makanan, seperti suka martabak, suka roti, suka manis, atau suka pedas. Dalam kontennya, Ria tidak pernah me-review makanan yang tidak mengenakkan karena ia ingin menampilkan kebahagiaannya menikmati makanan. Oleh karena itu cara terbaiknya adalah selalu makan makanan yang dianggapnya menarik, harus dicoba, dan sesuai seleranya.

Itu tadi tiga aspek yang begitu terlihat dari Ria SW. Mungkin, kalian memiliki alasan lain Ria SW tetap bisa eksis sekarang ini. Namun, hal baik yang bisa kita ambil dari Ria SW dan eksistensinya adalah selalu menjadi diri sendiri, tidak takut bermimpi, dan selalu mencoba hal baru. Semangat dan disiplinnya juga bisa kita tiru. Sukses untukmu, Riaaa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun