Wahai jin dan manusia, bila kalian mampu menembus perintah Allah dan hukumNya dengan berlari dari ujung langit dan bumi, maka lakukanlah. Kalian tidak sanggup melakukannya kecuali dengan kekuatan dan hujjah serta izin dari Allah. Mana mungkin kalian lakukan, sedagkan kalian sendiri tidak memiliki kuasa untuk mendatangkan manfaat dan mudarat untuk diri kalian? Maka nikmat manakah dari nikmat-nikmat Tuhan kalian berdua (wahai jin dan manusia) yang kalian dustakan? (tafsirweb.com).
Tidak diragukan lagi seperti yang tercantum dalam QS. Ar-Rahman, pada generasi net (generasi milenial) semua sudah halnya kekuatan tanpa terduga mengandalkan media sosial sebagai tempat mendapatkan informasi-informasi yang mereka butuhkan termasuk ilmu-ilmu keagamaan. Hadirnya fasilitas media sosial seperti facebook, instagram, youtube dan lainnya telah telah menjadi pusaran informasi dengan ragam pemikiran dan ideologi termasuk yang bertentangan dengan nilai-nilai kebinekaan dan kerukunan beragama dan berbangsa di Indoensia.
Nalar diri dalam manusia merancang berbagai permasalahan dari segi modernisasi, perkembangan teknologi, kultur Islam, menjadi masyarakat ideal sebagai umat muslim, dan menghadapi tatanan yang semakin kesini semakin spontan. Bisa dibilang rancangan yang sudah terencana. Diharapkan dari perubahan zaman saat ini masyarakat tidak menjadi manusia yang stagnan primitif dalam ranah teknologi. Mengikuti arus dengan seiringnya pergantian mode yang saat ini. Karena semakin maju bentuk dari teknologi akan banyak bermunculan jenis aplikasi maupun software yang akan keluar.
Dalam penjelasan dari semua pembahasan yang tadi terdapat segi Islaminya lebih tepatnya penanganannya terpadu dan tertata. Diperkuat dengan adanya landasan kitab sucinya orang Islam yaitu al-Qur'an. Dimana al-Qur'an ini bisa dijadikan sebagai acuan dan terapan dalam hidup, seperti yang dimuat, yaitu sistem keyakinan, sistem perundang-undangan, dan sistem nilai atau moral.
Jadi dengan adanya acuan dari al-Qur'an masyarakat memiliki acuan dan tidak melenceng dengan impian yang diharapkan, selagi ummatnya taat padaNya. Maka setiap pribadi yang mengaku dirinya muslim, menjadikan paradigma dan komitmen hidupnya. Tidak ada salahnya ketika hidup pada era saat ini. Semakin gelut berbagai produk dan akan banyak aplikasi yang akan muncul.
sumber gambar : https://ec.europa.eu/jrc/en/event/workshop/big-data-migration-alliance-bd4m