Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, Etyk Nurhayati, berkenan melaunching dua buku MTsN 1 Bantul pada Jumat (22/11/24). Acara digelar di halaman tengah madrasah setempat pada pukul 07.00 s.d. 08.00 WIB. Hadir pada kegiatan ini seluruh siswa, guru, dan pegawai.
Dua buku yang diluncurkan Etyk yakni Pinasthika Laksamana dan Alegra  yang ikut memecahkan Rekor MURI. Rekor ini merupakan  pencapaian atau prestasi luar biasa yang dicatat oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). MURI memberikan rekor kepada individu atau instansi yang memiliki pencapaian tersebut. Rekor MURI dapat mencakup berbagai kategori, seperti: Olahraga, Seni, Kreativitas, Kuliner, Sosial, Teknologi.
Tahun 2024 ini, MTsN 1 Bantul mengikuti dua kegiatan penerbitan buku yakni Pinasthika Laksamana dan Alegra. Bekerja sama dengan penerbit Dandelion Publisher, dua buku sudah berada di tangan. Hal ini menjadi salah satu poin kreativitas dan inovasi program Perpustakaan Daarul 'Ilmi madrasah setempat.
Launching buku ditandai dengan pemukulan rebana yang dilanjutkan pembacaan puisi  karya Kepala MTsN 1 Bantul, Sugiyono, dan pantun jenaka karya Pengawas Madrasah, Etyk Nurhayati.
Dalam sambutannya, Etyk menyampaikan beberapa pesan kepada para siswa. Â
"Ada lima manfaat literasi membaca, yaitu memperkaya kosa kata, menumbuhkan kreativitas dalam menulis dan merangkai kata, mengasah otak dan pikiran, serta menambah wawasan dan pengetahuan. Yang terakhir ialah  menambah kemampuan dan pengalaman dalam menghasilkan karya yang dapat berupa pantun, puisi, cerpen, ataupun artikel, " terangnya. Para siswa sangat antusias menyimak penjelasan Pengawas Madrasah ini. Terlebih ketika ada hadiah yang disampaikan kepada siswa yang dapat menjawab pertanyaan yang diajukan. (ank)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H