Kerja  Pembangunan Zona Integritas pada Rabu (10/07 24) di aula gedung barat pada pukul 08.00-12.00 WIB. Rapat dihadiri oleh  tim kerja  yang berjumlah empat puluh lima orang. Dalam rapat, tim membahas tentang persiapan pelaksanaan pembangunan zona integritas dari setiap bidang. Dalam sambutannya, kepala madrasah menekankan pentingnya kerja sama dalam melaksanakan tugas kedinasan.
Bantul (MTsN 1 Bantul) - MTsN 1 Bantul menyelenggarakan rapat koordinasi TimPembangunan nasional Indonesia tidak hanya menitikberatkan pada SDA tetapi juga SDM. SDM merupakan kunci utama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Melalui jalur birokrasi.  Melalui surat Kementerian Agama RI No. 265 Tahun 2015 tentang penetapan satuan organisasi/satuan kerja/UPT sebagai pilot project pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani. Keberhasilan pembangunan zona integritas harus dikerjakan dengan sungguh-sungguh melalui program dan tindakan nyata secara terpadu dan komprhensif. "Untuk itu, dibutuhkan  kerjasama dalam tim. Kerja sama akan meningkatkan kualitas komunikasi, saling memberi dan menerima informasi secara efektif," jelas Kepala Madrasah dalam pengarahnnya. Â
Zona integritas merupakan predikat yang diberikan kepada satuan organisasi/satuan kerja/UPT yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).Â
"Adapun komponen yang harus dibangun dalam zona integritas mencakup  dua yaitu; komponen pengungkit dan komponen hasil. Melalui pembangun zona integritas ini, diharapkan madrasah mampu mewujudkan birokrasi yang bersih dan bebas KKN, mampu meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, " pungkas Sugiyo. (sri)