Mohon tunggu...
Celotehan Gabut
Celotehan Gabut Mohon Tunggu... Editor - Seniman

Saya seorang manusia yang hobby menuangkan keresahan melalui tulisan. Seperti menulis lirik, puisi, lagu dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Tentang Jakarta: Jakarta Bermonolog Dalam Ilusi

1 Oktober 2024   05:06 Diperbarui: 1 Oktober 2024   19:38 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://fk.ui.ac.id/iro/about-jakarta/

Puisi ini memancarkan kerinduan dan keprihatinan terhadap kota Jakarta, yang meskipun megah dan penuh cahaya, tetap menyimpan banyak cerita dan perjuangan warganya yang sering kali terabaikan. Ada kontras yang kuat antara kemegahan gedung-gedung tinggi dan kehidupan di lorong-lorong sempit yang penuh harapan dan ketidakpastian. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun