Mohon tunggu...
Theresa V Anui
Theresa V Anui Mohon Tunggu... Petani - mahasiswa fakultas pertanian dan bisnis UKSW

beauty is a light in the heart

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Zea Mays Butuh Sahabat

5 Maret 2018   02:01 Diperbarui: 5 Maret 2018   02:04 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di hamparan luas dibawah matahari yang tersenyum lebar, Zea mays merana menunggu kapan hadirnya seorang sahabat yang dapat menemaninya. Sudah lama Zea mays meminta sahabat pada tuannya, tetapi tuannya tak kunjung mendatangkan sahabat. Tuannya selalu datang membawa makanan dengan sebutan urea, Zea mays muak dengan makanan itu, Zea mays menangis dan berteriak tak seperti matahari di atasnya yang tersenyum begitu lebar.

"aku tak lagi butuh makan, makanan itu sudah mengotori rumah ku"

Berbulan-bulan sang tuan menunggui Zea mays makan, tetapi alhasil tak ada tanda bahwa Zea mays sudah makan makanannya, tubuhnya kurus dan tingginya tak bertambah. Sang tuan khawatir Zea mays tak bisa berkembang dengan baik. Sang tuan mendekati Zea mays mengusap tubuh Zea mays dengan tatapan sedih.

"coba ceritakan keluhanmu pada ku Zea mays" kata sang tuan.

"aku sudah muak dengan urea yang ke berikan tuan! Tanah yang menjadi rumahku sudah tak bisa ku di tinggal dengan nyaman, rumahku kotor karena makanan itu. Engkau tak perlu lagi membuang uangmu untuk membeli makanan itu. Cukup engkau datangkan aku seorang sahabat, aku berjanji akan hidup bahagia dan aku akan menghasilkan buah yang baik dan kau bisa mengambil buahku untuk mengganti uangmu" kata Zea mays.

"aku bingung Zea mays harus mendatangkan sahabat yang seperti apa, aku takut sahabat yang kudatangkan untuk mu tak benar-benar bersahabat. Aku takut rugi, kemarin aku sudah rugi karena membelikan urea untuk mu", kata sang tuan.

"coba kau tanyakan pada sahabatmu diseberang yang memelihara kakak ku, sahabat seperti apakah yang didatangkannya untuk kakakku" kata Zea mays.

Dengan sigap sang tuan pergi ke seberang ke sahabat karibnya menanyakan sahabat yang tepat untuk Zea mays. Sahabat sang tuan bercerita, sahabat yang didatangkannya bernama Kedelai yang berasal dari keluarga Fabaceae.

 "saya senang dengan Kedelai, Kedelai itu baik hati, dia senang berbagi " kata sahabat sang tuan.

 "bolehkah aku meihat kakak Zea mays dan sahabatnya?" tanya sang tuan.

"silahkan" jawab sang sahabat.

Dihamparan luas milik sang sahabat, kakak Zea mays terlihat sangat bahagia dia tumbuh subur dan tinggi, buah-buahnya besar dan hijau bersih. Sepertinya sebentar lagi buah-buah itu siap untuk diambil. Begitupun sang sahabat yang bernama Kedelai, tumbuh subur dan sehat buah-buahnya berjuntai bagitu hijau dan indah. Sang tuan datang mendekati kakak Zea mays dan Kedelai.

"kalian berdua terlihat bahagia" kata sang tuan.

"kami memang sangat bahagia tuan" kata kakak Zea mays.

"aku ingin mendatangkan sahabat untuk adik mu, dan rencanya aku ingin mendatangkan dari keluarga sahabatmu juga" kata sang tuan.

"kau bisa mendatangkan sepupuku tuan, namanya Kacang Tanah. Saya yakin dia bisa bersahabat"  kata Kedelai.

"bisakah kau ceritakan bagaimana cara mu bersahabat" pinta sang tuan.

Kedelai mulai bercerita, " aku bersahabat dengan cara mengamalkan apa yang sudah diajarkan oleh keluargaku, kami diajarkan untuk saling berbagi dengan ikhlas. Sebenarnya aku juga punya sahabat, namanya Rhizobium sp. 

Dia menumpang pada akarku, dia sangat pintar mencari nitrogen yang baik dan memasaknya menjadi nitrogen yang siap untuk dimakan. Kita tidak perlu memakan urea lagi sebagai makanan. Nitrogen yang dimasak oleh Rhizobium sp. sangat nikmat dan tidak mengotori tanah sebagai rumahku. Nitrogen dari rhizobium sp. inilah yang aku bagikan ke sahabat-sahabatku"

Setelah mendengar cerita Kedelai, sang tuan bergegas mencari Kacang Tanah untuk sahabat Zea mays. Sang tuan bertekat untuk mendatangkan kacang tanah sebagai sahabat Zea mays. Setelah mendapatkan kacang tanah sang tuan memperkenalkannya pada Zea mays. Awalnya Zea mays dan kacang tanah saling malu-malu, tetapi setelah satu setengah bulan mereka satu rumah kacang tanah dan Zea mays mulai bersahabat, kacang tanah sering membari Zea mays makanan berupa nitrogen, sehingga sang tuan tak perlu lagi memberi urea kepada Zea mays. 

Mulai saat Zea mays kedatangan Sahabat, Zea mays tumbuh sehat badannya mulai berisi dan tingginya semakin hari semakin bertambah, tongkolnya sudah mulai terlihat. Zea mays dan kacang tanah terlihat begitu bersahabat. Untuk berterima kasih kepada sang tuannya Zea mays dan kacang tanah memberikan hadiah yang yaitu buah tongkol yang berisi biji jagung yang begitu padat dan kacang tanah memberikan kacang yang begitu segar, berharap hadiah itu bisa dijual sang tuan. Sang tuan terlihat begitu bahagia melihat hadiah yang diberikan oleh Zea mays dan kacang tanah. Hingga sampai sekarang tuan menempatkan Zea mays dan kacang tanah saling berdekatan.

-Zea mays adalah nama latin jagung-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun