Cahaya menembus beda bening
Cahaya dapat berbentuk.... partikel
Â
Setelah selesai dari segi materi dan segi lirik lagu, kemudian kami mencari empat orang anak untuk dijadikan kelinci percobaan, maksudnya untuk kami ajar wkwk.Nah beruntung sekali kami punya temen yang pandai mengaji dan setiap sore mengajar ngaji diTPQ, lalu kami tanpa ragu inisiatif datang ketemptnya, terus izin sama dia dan alangkah baiknya diizin kemudian dia mencarikan empat orang anak dan betapa bersyukurnya kami ada yang mau untuk kami ajar, setelah itu kami persiapan apa saja yang harus disiapin, setelah sekiranya cukup antara kondisi, situasi dan toleransi.Barulah lah kami mengajar,betapa nerfesnya saya ketika bicara di depan sampai tangan saya bergetar, ini bukan pertama kalinya saya latihan mengajar tapi saya masih saja merasa nerfes,Alhamdulillah lama kelamaan jadi terbiasa nerfesnya hilang sedikit demi sedikit. Setelah agak mendingan saya buka dulu degan salam terus saya sampaikan materi yang telah kami persiapkan ,bagian saya selesai terus dilanjutkan teman saya,lalu tiba disaat yang ditunggu tunggu dan dinantikan yaitu menyanyikan lagu sifat sifat cahaya, alhamdulillah lagu yang kami buat mendapat respon dari anak anak,anak anak suka degan lagu yang kami buat ada yang ketawa, ada yang senyum tipis tipis, dan ada juga yang diam, itulah yang namanya anak anak tapi kami tetap senang lagu yang kami buat dapat menghibur anak anak.Intinya dalam mengajar itu dari dalam hati bukan cuma sekedar mengajar saja, apa pun metodenya kalau kita benar benar ikhlas menjalankannya maka kita akan dapat merasakan kenikmatan menjadi seoramg guru. Jadilah Guru yang selalu dinantikan,selalu didambakan,selalu dirindukan oleh para siswanya.
Disusun oleh:
Anugrah Yahya Pradata
Novalino Fadlih Alfandra
Universitas Muhammadiyah Purworejo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H