Berikut tahapan yang beliau lakukan
1. Login ke Trademap terlebih dahulu.
2. Mencari negara tujuan yang banyak mengimpor produk yang dimiliki oleh eksportir. Pastikan untuk mengetahui HS code produk yang akan diekspor.
3. Setelah memasukkan HS code, negara asal, dan negara tujuan, akan muncul daftar perusahaan yang biasanya menerima ekspor produk tersebut. Di sini, dapat ditemukan informasi kontak perusahaan, termasuk alamat email. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua perusahaan memasukkan email mereka. Untuk yang tidak tercantum, Anda dapat mencarinya di Google dengan mengetikkan nama perusahaan tersebut.
4. Kirimkan tawaran produk melalui email kepada perusahaan-perusahaan yang telah ditemukan. Berkomunikasi melalui email adalah langkah kunci dalam menjalin hubungan bisnis. Pastikan tawaran yang dikirimkan informatif dan menarik bagi pihak penerima.
5. Lakukan pendekatan kepada banyak perusahaan hingga berhasil mencapai kesepakatan. Proses ini memerlukan ketekunan dan konsistensi. Terus lakukan pendekatan kepada sejumlah perusahaan hingga berhasil mencapai kesepakatan yang menguntungkan.
Kesimpulan
Melihat data ekspor tahun 2022, eksportir dapat merancang strategi pemasaran yang lebih terfokus untuk produk-produk unggulan. Potensi pasar baru, seperti bahan kimia organik, menawarkan peluang ekspor yang menjanjikan. Dengan memahami persyaratan ekspor dan menerapkan strategi pemasaran online yang efektif, pelaku bisnis Indonesia dapat memaksimalkan potensi pasar Portugal dan membangun kemitraan yang berkelanjutan.
Sekian dan semoga bermanfaat
References
Darmawan, A. D. (2023, 11 19). Indonesia Paling Banyak Ekspor Alas Kaki ke Portugal. Retrieved from databoks: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/11/19/indonesia-paling-banyak-ekspor-alas-kaki-ke-portugal
Departemen Komunikasi BI. (2023, September 20). CARA MENJADI EKSPORTIR PEMULA YANG SUKSES! Retrieved from Bank Indonesia: https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/cerita-bi/Pages/Cara-Menjadi-Eksportir-Pemula-yang-Sukses.aspx
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H