Siapkah kita disiplin dengan gaya hidup seperti ini? Jika memakai masker saja masih terasa megap, berarti perlu banyak latihan lagi. Bagaimana jika anggota keluarga kita menganggap ini penyakit biasa atau konspirasi Zionis, Komunis atau Kapitalis? Bersabarlah. Berdialog dengan hikmah dan mauidzhah hasanah. Ubah perlahan mindset mereka dengan kasih sayang. Anjurkan untuk memperbanyak baca dari sumber kredibel yang otoritatif di bidangnya dan kurangi membaca broadcast WhatsApp yang diawali dengan "copast dari grup sebelah".
Bila tetap ngeyel bin bandel yang bikin sebel? Doakan sajalah. Semoga orang yang kita sayangi tak berjodoh dengan virusnya. Tidak mau kan berjodoh dengan korona? Mendingan berjodoh dengan si dia. Oya, kalau mau nikah tetap bisa ya. Cukup akad saja dengan hadirin maksimal tiga puluh saja. Jangan biarkan perkara asmara menanggung siksa gegara korona.
Allahumma inni audzubika minal baroshi wal jununi wal juzami wa min sayyi'il asqami...
Binjai, 5 Juni 2020
     Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H