Mohon tunggu...
Anugrah Putra Syifa Al Ghifari
Anugrah Putra Syifa Al Ghifari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Telkom University Surabaya

Innovation is great

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Apa Itu Fitur Teknologi DRS Pada F1?

27 September 2023   16:56 Diperbarui: 27 September 2023   16:57 1062
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DRS adalah singkatan dari Drag Reduction System, fitur teknologi ini terletak pada bagian sayap belakang mobil F1. Fitur ini pertama kali diterapkan pada tahun 2011, awal mula diterapkannya fitur DRS ini yakni berawal dari kejadian antara Fernando Alonso dan Vitality Petrov di Grand Prix Abu Dhabi pada tahun 2010. Yang dimana Fernando Alonso kesulitan untuk menyalip Vitaly Petrov dan terjebak dibelakang Vitaly Petrov, hal ini membuat Fernando Alonso gagal untuk meraih gelar juara dan Sebastian Vettel yang menjadi pemenang gelar juara dunia.

Alasan lain diterapkannya fitur DRS pada F1 yaitu dikarenakan dengan desain mobil F1 modern saat ini juga menghasilkan turbulen yang besar, hal ini menyebabkan pembalap terasa sering kesulitan dalam mengikuti serta menyalip mobil-mobil lain. Oleh karena itu dibuat dan diterapkannya fitur teknologi ini pada mobil F1.

Bagaimana mekanisme DRS?

Cara menggunakan DRS yakni pada bagian setir mobil F1 terdapat sebuah tombol, yang dimana salah satu tombol dapat mengaktifkan fitur DRS ketika pembalap menekan tombol tersebut.

www.dailymail.co.uk
www.dailymail.co.uk
Pada saat tombol DRS tersebut ditekan, maka sayap belakang pada bagian tengah terbuka yang dimana actuator yang mengendalikan bagian flap tengah.

www.parcacix.com
www.parcacix.com
Ketika DRS aktif, adanya pengurangan terhadap efek drag yang akan membuat keuntungan pada segi kecepatan garis lurus yang meningkat dalam menyalip serta meningkatkan tambahan performa ketika latihan atau kualifikasi. Untuk menonaktifkan DRS dapat mengangkat throttle, mengerem serta menekan tombol DRS kembali pada steering wheel. Tujuan dari penerapan fitur DRS adalah untuk memudahkan para pembalap untuk menyalip pada saat lomba serta meberikan performa yang bagus dalam melakukan pencatatan waktu ketika latihan serta kualifikasi.

Apakah DRS dapat selalu diaktifkan?

Jawabannya adalah tidak, DRS dapat aktif di zona khusus yang telah ditentukan oleh FIA. Serta ketika balapan, DRS dapat diaktifkan di zona khusus tertentu bila sudah lebih 2 putaran pertama, sesudah safety car, sesudah bendera merah serta posisi mobil dengan mobil lawan dengan jarak satu detik.

www.gpblog.com
www.gpblog.com
Steward juga dapat memberikan keputusan dalam menonaktikan fitur DRS tersebut ketika kondisi sirkuit dalam keadaan basah serta terdapat bendera kuning yang berada di dekat zona DRS.

http://en.espn.co.uk/
http://en.espn.co.uk/

Jadi itulah fitur teknologi DRS pada mobil F1 serta cara mekanismenya dan juga peraturan dalam mengaktifkan DRS. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun