Agenda I terdiri atas tiga modul dengan setiap modulnya berisi bahasan wawasan kebangsaan dan nilai-nilai bela negara, analisis isu kontemporer, dan kesiapsiagaan bela negara.Â
Pada modul wawasan kebangsaan dan nilai-nilai bela negara dijabarkan hal-hal sebagai berikut:
Wawasan kebangsaan dapat diartikan sebagai konsepsi cara pandang yang dilandasi akan kesadaran diri sebagai warga dari suatu negara akan diri dan lingkungannya di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Konsep ini dibentuk oleh sejarah panjang perjuangan bangsa Indonesia.
Sejarah pergerakan bangsa Indonesia:
20 Mei 1908: didirikannya organisasi Boedi Utomo
25 Oktober 1908: dibentuk organisasi Perhimpunan Indonesia, organisasi pergerakan nasional pertama yang menggunakan istilah Indonesia
30 April 1926: diselenggarakannya Kongres Pemuda I (Kerapatan Besar Pemuda)
27-28 Oktober 1928: diadakannya Kongres Pemuda II
1 Maret 1945: dibentuk Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)
7 Agustus 1945: dibentuk PPKI
- Empat Konsensus Dasar: Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
- Bendera, Bahasa, Lambang, Lagu: Bendera Merah Putih, Bahasa Indonesia, Garuda Pancasila, dan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
- Struktur Pemerintahan: MPR, Presiden, DPR, DPD, BPK, MA, dan MK, masing-masing memiliki fungsi dan peran dalam penyelenggaraan negara.
- Sistem Administrasi Negara: Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia (SANKRI) sebagai wadah perjuangan bersama seluruh komponen bangsa.
- Bela Negara: Tekad, sikap, dan tindakan warga negara dalam menjaga kedaulatan negara, dijiwai oleh cinta tanah air dan nilai-nilai Pancasila.
Nilai-Nilai Dasar Bela Negara:
- Cinta tanah air
- Sadar berbangsa dan bernegara
- Setia pada Pancasila
- Rela berkorban
- Kemampuan awal bela negara