Mohon tunggu...
ANUGRAH FITRADI
ANUGRAH FITRADI Mohon Tunggu... Operator - Aman Fathin

Lulusan sarjana Peternakan Jabatan Penyuluh Pertanian Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Linge

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Meriam Pipa, Solusi Alternatif bagi Petani untuk Mengusir Hama Babi

22 Juni 2016   21:28 Diperbarui: 23 Juni 2016   08:43 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hama babi hutan sudah sangat meresahkan petani, sebab tanaman khususnya palawija atau tanaman muda lainnya yang sudah dipelihara dengan baik, tiba-tiba keesokan harinya tanaman yang ada di kebun atau ladang tersebut rusak oleh serangan hama babi. Sehingga petani sering mengalami gagal panen, makanya petani banyak beralih menanam tanaman keras yang tidak disenangi oleh hama babi. 

Sudah banyak mungkin cara untuk menghalau atau membasmi hama babi ini, mulai dari segi makanan yang diracuni hingga diburu. Namun, solusi alternatif ini mungkin bisa dicoba menjadi salah satu cara untuk menghalau/mengusir hama babi, yakni Meriam Pipa.

Meriam pipa merupakan alat yang berbentuk semacam meriam yang dapat mengeluarkan suara yang keras sehingga fungsinya dapat mengusir serangan hama babi. Meriam pipa begitu sebutannya karena memang bahan bakunya dari pipa paralon dan bahan-bahan lain keseluruhannya termasuk dari barang bekas. Mungkin di daerah lain sudah tidak asing lagi, namun di daerah Kecamatan Jagong Jeget Kabupaten Aceh Tengah masih banyak yang belum pernah mendengar apalagi melihatnya. Di mana tempat tersebut merupakan wilayah binaan tugas saya sebagai penyuluh pertanian.

Bahan-bahannya murah dan mudah dicari karena merupakan barang bekas yang sudah tidak terpakai lagi. Bahan tersebut terdiri dari pipa paralon ukuran 5 inci, kaleng susu, pemantik korek gas yang seperti magnet, botol plastik pupuk organik cair atau semacamnya, air spirtus, hand sprayer kecil dan lem. Cara pembuatannya juga tidak terlalu susah, pipa paralon dipotong sesuai keinginan kita seperti sepanjang 50 cm, kaleng susu dibuang sisi atasnya dan sisi bawahnya dilubangi dengan paku, lalu kaleng tersebut dimasukkan ke dalam botol plastik yang sudah dipotong sisi bawahnya. 

img20160622113109-576a9f4e157b61f321a449a0.jpg
img20160622113109-576a9f4e157b61f321a449a0.jpg
Untuk mendapatkan suara yang keras jumlah kaleng susu dapat ditambah, semakin banyak kaleng susu yang dimasukkan dalam botol plastik dan pipa paralon maka semakin keras dan padat suara meriam nantinya. Tutup botol plastik ini dilubangi tengahnya agar pemantik korek gas tadi dapat tersambung di atas tutup botol tersebut dengan menggunakan lem. Setelah kaleng susu sudah dimasukkan ke dalam botol plastik tersebut, sambungkan dengan pipa paralon tersebut dan diberi selotip yang kuat agar tidak ada kebocoran di penggabungan pipa dan botol plastik tersebut. Meriam pipa sudah jadi dibuat.

Cara penggunaan meriam pipa ini tidak rumit pula, hanya menyemprotkan cairan spirtus secukupnya ke dalam botol plastik dari bagian atasnya, lalu ditutup dengan tutup botol tersebut. Kemudian digoncang-goncangkan sedikit meriam pipa tersebut dan tekan pemantik korek gas dan “Dooorr!” Alat ini tampak terlihat aman untuk penggunanya dan sifatnya ekonomis dan efisien.

Maka dari itu menurut saya Meriam Pipa ini mungkin bisa digunakan sebagai alat alternatif untuk mengusir serangan hama babi di kebun atau ladang, karena mulai dari bahan dan pembuatannya tidak banyak menggunakan biaya dan mudah. Silahkan mencoba. [FT-LL]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun