Mohon tunggu...
ANUGRAH ANUGRAH
ANUGRAH ANUGRAH Mohon Tunggu... Guru - GURU SD

SAYA ADALAH GURU SD DI SULAWSI SELATAN YANG MENDAPATKAN TUGAS SEBAGAI KEPALA SEKOLAH DI SD NEGERI 57 PAREPARE

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Koneksi Antar Materi-Modul 3.1

19 Oktober 2024   19:36 Diperbarui: 19 Oktober 2024   19:54 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Blog Rangkuman Koneksi Antar Materi - Modul 3.1-ANUGRAH

NAMA : ANUGRAH

UNIT KERJA : UPTD SD NEGERI 57 PAREPARE

CGP ANGKATAN : A. 10 PADA PGP A.11/PAREPARE/SULAWESI SELATAN

Filosofi Ki Hajar Dewantara dan Pengambilan Keputusan
Filosofi Ki Hajar Dewantara, yang mencakup prinsip Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, dan Tut Wuri Handayani, memberikan landasan yang kuat bagi pemimpin dalam pengambilan keputusan. Seorang pemimpin harus memberikan teladan yang baik, berperan aktif dalam menggerakkan komunitas, dan berfungsi sebagai motivator agar keputusan yang diambil diikuti oleh siswa dan lingkungan sekitarnya.

Nilai Kebajikan dan Prinsip Pengambilan Keputusan
Nilai-nilai kebajikan yang tertanam dalam diri seorang pemimpin akan memengaruhi karakter dan prinsip yang digunakannya dalam pengambilan keputusan. Karakter ini terbentuk dari proses pembelajaran sepanjang hidup dan akan memengaruhi kualitas keputusan yang diambil. Pemimpin yang berkarakter baik akan menghasilkan keputusan yang bertanggung jawab dan adil, sehingga prinsip yang diterapkan akan mencerminkan nilai-nilai kebajikan yang dianut.

Keterkaitan Materi Pengambilan Keputusan dengan Kegiatan Coaching
Kegiatan coaching oleh pendamping atau fasilitator sangat penting dalam meningkatkan kemampuan pemimpin dalam mengambil keputusan. Melalui pertanyaan-pertanyaan yang mendalam, sesi coaching membantu menggali potensi alternatif dan mendorong refleksi terhadap keputusan yang telah diambil. Proses ini berkontribusi pada pengembangan kemampuan pemimpin dalam menghadapi dilema etika dan bujukan moral.

Peran Kompetensi Sosial dan Emosional dalam Pengambilan Keputusan
Kompetensi sosial dan emosional seorang pemimpin memiliki dampak besar dalam proses pengambilan keputusan. Kesadaran akan emosi, kemampuan berempati, dan menjalin relasi yang baik sangat penting untuk menemukan fakta-fakta relevan dalam situasi dilema etika. Seorang pemimpin yang memiliki kemampuan ini dapat membuat keputusan yang bertanggung jawab dan memperhatikan kesejahteraan semua pihak yang terlibat.

Nilai Pendidik dan Keputusan Moral
Nilai-nilai yang dianut pendidik akan membimbing mereka dalam mengambil keputusan yang baik. Pendiri yang memiliki integritas dan tanggung jawab akan membuat keputusan yang sejalan dengan nilai-nilai kebajikan yang diyakini. Ini akan menciptakan kepercayaan di lingkungan sekolah.

Dampak Pengambilan Keputusan terhadap Lingkungan Sekolah
Keputusan yang tepat akan menciptakan lingkungan yang positif, kondusif, aman, dan nyaman. Prosedur pengambilan keputusan yang mengakomodasi berbagai pertimbangan dan pandangan dari banyak sisi akan menghasilkan keputusan yang baik dan menguntungkan semua pihak.

Tantangan dalam Pengambilan Keputusan Dilema Etika
Salah satu tantangan utama dalam pengambilan keputusan adalah adanya perbedaan pandangan di lingkungan sekolah terkait dilema etika. Perbedaan ini dapat menghambat pengambilan keputusan yang bijak. Mencari titik tengah di antara pandangan yang bertentangan menjadi tantangan tersendiri bagi seorang pemimpin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun