Kerja Praktek Management Stok Barang Berbasis Web di Gudang Mutiara Abadi Indonesia

Tangerang Selatan, 13 Mei 2022. Beberapa Mahasiswa Universitas Pamulang yang tergabung dalam kelompok menggelar kegiatan Kerja Praktek (KP) Di Gudang Mutiara Abadi Indonesia yang berlokasi di Jl. Raya Perumahan Bukit Dago F2 No.18, Bakti Jaya, Kec.Setu, Kota Tangerang Selatan, yang berlangsung selama satu bulan, mulai dari hari jumat 13 Mei  - 14 Juni 2022.

Berkat hasil kerja tim mahasiswa yang diketuai Ahmad Najib Alwi dengan anggota Andre Alfarid dan Anugrah Nanda Pratama S, kini pendataan stok barang sudah tidak maanual, tetapi telah berbasis aplikasi web.

"Analisa yang kami lakukan adalah untuk memperbaiki sistem pendataan stok barang  pada Gudang Mutiara Abadi Indonesia tersebut yang sebelumnya masih menggunakan metode manual, dimana pemasukan dan pengeluaran barang harus diinput satu persatu dengan menggunakan microsoft Excel sehingga kami menganggap bahwa hal tersebut adalah hal yang masih belum efektif bagi Gudang tersebut. " kata mahasiswa semester 6 jurusan Teknik Informatika tersebut, 13  Mei 2022.

Ketertarikan ketiga mahasiswa dalam membantu pembuatan aplikasi Management Stok Barang berbasis web tersebut berharap dengan hadirnya aplikasi tersebut, dapat memudahkan pengelolaan pemasukan dan pengeluaran barang pada gudang tersebut sehingga lebih efektif dan efisien dan kami berhasil menyelesaikan proses perancangan dan develop aplikasi dalam waktu singkat.

Pada website tersebut kami juga menyediakan beberapa fitur yang dimana itu memudahkan pemilik gudang dalam menjalankan usahanya, salah satu fiturnya adalah fitur laporan stok barang.

dokpri

Hasil kerja praktek mahasiswa itu sangat diapresiasi oleh pemilik gudang mutiara abadi indonesia tersebut Wawan  Hermawan  karena membuat gudangnya lebih mudah mengelola data stok barang sehingga dapat lebih efektif dan efisien.

" Alhmdulillah setelah dibantu untuk menggunakan sistem stok barang berbasis web, proses pengecekan stok data lebih mudah dan lebih cepat untuk dilihat dan diproses, " kata Wawan.

dokpri