Mohon tunggu...
Anugrah Fitria Berliannanda
Anugrah Fitria Berliannanda Mohon Tunggu... Konsultan - Dinas Sosial KBPP Kabupaten Pemalang

Saya adalah orang yang sangat energik yang penuh dengan keingintahuan untuk belajar dan bekerja dengan baik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bahas Generasi Strawberi, PUSPAGA Kabupaten Pemalang Gelar Webinar Perdana

10 Desember 2024   10:27 Diperbarui: 10 Desember 2024   10:58 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Webinar Puspaga - Generasi Strawberi

Pemalang, 7 Desember 2024. Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) menggelar webinar pertama  dengan tema Generasi Strawberi. Webinar yang dilaksanakan lewat platform Zoom Meeting ini diikuti oleh kurang lebih 55 peserta dari berbagai latar belakang berlangsung selama 2 jam. Meski baru pertama kali digelar, antusiasme peserta sangat tinggi untuk mengikuti kegiatan ini. Webinar yang mengundang 2 narasumber yang memiliki background berbeda menjadi magnet tersendiri untuk menarik para peserta. Narasumber pertama yaitu Anugrah Fitria Berliannanda, S.Tr. Sos, seorang pekerja sosial professional. Narasumber kedua yaitu M. Rival Nugroho yang berprofesi sebagai Fasilitator Forum Anak. Webinar dimulai pada pukul 19.30 WIB dibuka oleh host, Dede Nadyanah, S.I.P, ASN dinsos kbpp kabupaten pemalang. Nadya pertama kali langsung menyapa para peserta yang sudah hadir di Zoom Meeting, kemudian dilanjutkan dengan berdoa bersama untuk kelancaran acara. Opening speech dari Kepala Bidang PPPA Bapak Triyatno Yuliharso, S.IP, M.P yang menyampaikan sekaligus memperkenalkan keberadaan PUSPAGA yang diluncurkan pada bulan Agustus 2024 oleh Bupati Pemalang ini menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas kehidupan keluarga masyarakat Pemalang lewat layanan -- layanan konseling ini selaras dengan UU Perlindungan Anak.

Acara kemudian dilanjutkan paparan dari narasumber. Narasumber pertama M. Rival Nugroho, memberikan penjelasan tentang kondisi perkembangan anak sekarang, sekaligus mengenalkan tentang generasi strawberi yang menjadi fenomena baru yang muncul sekarang. Sedangkan narasumber kedua, Anugrah Fitria Berliannanda menjelaskan tentang asal usul sebutan generasi strawberi, karakteristik generasi strawberi, hingga permasalahan yang biasa dihadapi serta menjelaskan solusi penanganan generasi strawberi yang sangat mudah rapuh namun memiliki potensi cepat adaptif terhadap teknologi. Acara berlangsung sangat menarik karena peserta juga aktif mengajukan beberapa pertanyaaan, diantaranya mengapa disebut generasi strawberi? bagaimana respon ketika ada teman yang menjadi korban bullying? Penjelasan dan contoh tentang crisis of meaning?, pertanyaan tentang parenting yang tepat untuk generasi strawberi, dan pertanyaan tentang program kerja unggulan PUSPAGA pada tahun 2025. Semua pertanyaan dijawab oleh narasumber dimana Anugrah menjawab pertanyaan tentang respon korban bullying dapat diselesaikan melalui pendekatan yang persuasif kepada korban agar merasa tidak tertekan, kemudian dijawab pula bagaimana penjelasan crisis of meaning generasi strawberi, Anugrah menjelaskan peran pekerja sosial disini adalah membimbing, merumuskan tujuan hidup agar dapat lebih bermakna. Pertanyaan lain mengapa disebut generasi strawberi dijawab langsung oleh Rival yang mengatakan bahwa strawberi ini dari sisi fisik sangat menarik tapi mudah rapuh dan patah. Sedangkan pertanyaan tentang program kerja PUSPAGA langsung dijawab oleh Bapak Kabid yang menjelaskan peran PUSPAGA di 2025 akan merumuskan program yang langsung menyentuh para klien di lapangan dengan melakukan kolaborasi antar instansi. Dengan personil yang lengkap Bapak Triyatno selaku penanggung jawab yang dibantu oleh jajarannya termasuk Bapak Rianto, SE yang menjabat sebagai manajer kasus di PUSPAGA semakin yakin untuk dapat melayani masyarakat secara prima. Webinar yang berjalan sangat interaktif ini membuat para peserta merasa senang karena mendapatkan tambahan literasi pengetahuan tentang generasi strawberi, sebagai bentuk apresiasi, host memberikan hadiah doorprize pulsa senilai 25 ribu rupiah kepada seluruh peserta yang sudah bertanya pada saat webinar berlangsung. Di akhir acara, nadya selaku host mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh peserta webinar yang kemudian ditutup dengan foto bersama di platform Zoom Meeting.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun