[HUT 2 RTC] Anging Mammiri Bawa Pinisi

***

Anging Mammiri syahdu mengalun
Meresap kalbu menghibur diri
Pantun bukan sembarang pantun
Lewat pantun mengenal negeri

Angin bertiup  dari selatan
Bawa pinisi ke pulau harapan
Indonesia permai negeri impian
Kaya kesenian ragam kebudayaan

Kapal berlabuh di Tanjung Bira
Pantainya elok pasirnya putih
Utuh satu walau berbeda-beda
Saling asah, asuh dan asih

Dari Bira ke Tana Toa Kajang
Jangan lupa berpakaian hitam
Dari Merauke sampai ke Sabang
Banyak tersuguh pesona alam

Oleh-oleh dari Sulawesi
Lipa’ sabbe tenunan sutra
Mari menjaga warisan tradisi
Maju bangsaku jaya nusantara

***

Bulukumba, 1.4.2017

(Anugerah Os)

Karya ini diikutsertakan dalam rangka memeriahkan ulang tahun kedua Rumpies The Club.

Sumber Gambar : RTC

Catatan :

*ANGING MAMMIRI = Lagu daerah dari Sulawesi Selatan, Anging Mammiri berarti Angin yang bertiup

*PINISI = Kapal layar tradisional yang menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi. Industri pembuatan kapal pinisi di Tana Beru Kec. Bontobahari Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan.

*TANJUNG BIRA = Daerah wisata Sulawesi Selatan yang terkenal dengan pantai pasir putihnya, destinasi wisata yang tidak pernah sepi pengunjung baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

*TANA TOA KAJANG = Kawasan adat di Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba, yang sampai hari ini masih mempertahankan kemurnian peradabannya. Memasuki kawasan adat ini, kita akrab dengan corak pakaian berwarna hitam. 

*LIPA' SABBE = Sarung tenun khas suku Bugis yang memiliki motif dan ragam warna yang khas dan telah dibuat secara turun temurun. Penghasil Lipa' Sabbe yang terbesar adalah kota Sengkang Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan.