Mohon tunggu...
ANUGERAH OS
ANUGERAH OS Mohon Tunggu... Peternak - ~Penghobi hitam dan penggemar manis. HITAM MANIS, itu saja~

Selama kata masih merangkai kalimat Selama itu pula pena kan tetap berjaya Selama badan masih mengandung hayat Selama itu pula diri kan tetap berkarya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perangkap Merah Basah #2

19 Mei 2016   09:37 Diperbarui: 19 Mei 2016   09:48 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perangkap Merah Basah


***

Kamukah itu?
 kamu... iya, kamu !

berwajah ayu
 kamu... iya, kamu !

bibir bergincu
 kamu... iya, kamu !

senyum tersipu
 kamu... iya, kamu !

rambut sebahu
 kamu... iya, kamu !

kembang sepatu
 kamu... iya, kamu !

 mau-mau malu
 kamu... iya, kamu !

remang kupu-kupu
 kamu... iya, kamu !

janji semu
 kamu... iya, kamu !

lelah menunggu
 kamu... iya, kamu !

lupa waktu
 kamu... iya, kamu !

alasanmu begitu
 kamu... iya, kamu !

buat jemu
 kamu... iya, kamu !

enggan bertemu
 kamu... iya, kamu !

tebar rindu
 kamu... iya, kamu !

ulat bulu
 kamu... iya, kamu !

pucuk hijau
 kamu... iya, kamu !

jadi candu
 kamu... iya, kamu !

jerat nafsu
 kamu... iya, kamu !

perangkap tipu
 kamu... iya, kamu !

bohong melulu
 kamu... iya, kamu !

dekat bisu
 kamu... iya, kamu !

jauh berlagu
 kamu... iya, kamu !

persetan rambu
 kamu... iya, kamu !

seperti batu
 kamu... iya, kamu !

mungkin hantu
 kamu... iya, kamu !

jalan berliku
 kamu... iya, kamu !

ujung buntu
 kamu... iya, kamu !

 ogah satu
 kamu... iya, kamu !

cari baru
 kamu... iya, kamu !

modal anu
 kamu... iya, kamu !

penting laku
 kamu... iya, kamu !

harga seribu
 kamu... iya, kamu !

korek kayu
 kamu... iya, kamu !

bikin ambigu
 kamu... iya, kamu !

hati meragu
 kamu... iya, kamu !

putih biru
 kamu... iya, kamu !

atau abu-abu
 kamu... iya, kamu !

cinta palsu
 kamu... iya, kamu !

dasar kamu
 kamu... iya, kamu !

***

Lembah Permai, 19 05 2016
(Anugerah Os)

Hidup dalam kehati-hatian di jalur was-was :)

Illustrasi

Perangkap Merah Basah #1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun