Nug, tulislah ! Setelah melihat dan menggali beberapa referensi dengan membaca, maka langkah selanjutnya adalah sesegera mungkin memindahkan apa yang berkecamuk dalam pikiran, jika tidak mengetiknya langsung di laptop maka Nug akan mencoretnya pada lembaran-lembaran kertas. Ketika tulisan sudah rampung, biasanya Nug akan membaca ulang. Kalau dirasa belum sreg dengan tulisan itu, edit sana sini, baca kembali. Setelah dianggap ok, baru kemudian ditayangkan. Â Proses penayangan inilah yang menjadi titik kritis bagi Nug di Kompasiana.
Betapa tidak! Membayangkan nasib tulisan nantinya akan seperti apa sungguh membuat getar debar di dada cetar membahana, hehe. Tapi ya sudahlah, itu urusan dunia. Paling tidak, event-event ini sudah menggairahkan kembali minat baca tulis. Kesampingkan dulu urusan hit hot, terang gelap, menang kalah (haha, emang pilgub?), buang jauh-jauh rasa malu dan ragu. Mengapa harus malu, mengapa harus ragu? Toh, belum ada kejadian ada jatuh korban sampai pingsan atau meregang nyawa  akibat menulis dan membaca tulisan di Kompasiana. Hehe... Bertahan untuk tetap menulis menjadi lebih penting, sembari menunggu kalau-kalau ada event puisi tentang Ahok...
Akhir kata, mengawinkan baca dan tulis bisa dipastikan akan menghasilkan satu, dua, tiga bahkan mungkin berpuluh-puluh karya yang akan tersimpan (setidaknya) di Kompasiana dengan harapan tidak jadi tulisan sampah. Bukan dengan kawin sejenis ala LGBT yang sudah pula bisa dipastikan tidak akan menurunkan apa-apa. Â
ÂSebagai catatan pengingat, ada usul buat Admin Kompasiana kiranya bisa memasukkan agenda event menulis yang diselengarakan oleh komunitas penulis yang dibentuk kompasianer, semisal FC, RTC ataupun oleh perseorangan warga Kompasiana pada kolom INDEKS EVENT untuk memudahkan kita mencari event yang dimaksud. TERIMA KASIH.
Selamat bermalam Jumat, mari Luapkan Gairah Baca Tulis. Selamat berkarya Sahabat, salam hangat selalu dari Sulawesi :)
__________
Lembah Permai, 17.03.2016
(Anugerah Os)
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H