Mohon tunggu...
ANUGERAH OS
ANUGERAH OS Mohon Tunggu... Peternak - ~Penghobi hitam dan penggemar manis. HITAM MANIS, itu saja~

Selama kata masih merangkai kalimat Selama itu pula pena kan tetap berjaya Selama badan masih mengandung hayat Selama itu pula diri kan tetap berkarya

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Sidang (Hukum) Tertutup

8 Desember 2015   02:09 Diperbarui: 8 Desember 2015   02:29 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://static.inilah.com/data/kartun/2008022905590532.gif

***

Mematung diri terpahat-pahat seolah
Hukum dihukum terjadi benarkah
Atau sekedar akting seakan menutup salah
Seperti itu mungkin tiada terlihat entah

Dari rakyat jelata menjadi mulia berulah
Patah terpatah yang terjadi terjadilah
Mengapa gelap menuntun langkah
Buta mata buta hati terhalang rupiah

Paham yang berlaku segala perkara lumrah
Permainkan kawan saudara sebangsa seair tanah
Lempar batu sembunyi tangan selesai sudah
Lalu kamu anggap diam terdiam bukan masalah

Jika hukum memang bertepuk tangan sebelah
Tunggulah tunggu tunduk angguk hormat berbalik arah
Menanduk menikam sungguh tajam sebilah
Dan cinta pun bukan lagi untuk pendusta amanah

***

(Anugerah Os)

Lembah Permai, 0812 2015

Sumber Illustrasi

h Os) Lembah Permai, 1510 2015

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/anugerah_oetsman/kerajaan-catur_561fd580e122bdf9068b4567

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun