Oleh : ANUGERAH OETSMAN
***
Ulat-ulat bulu berayun merayap rapat
Rapat-rapat merayap mencari posisi tepat
Bisik-bisik membisik pada siapa bulu kan ditancap
Pada mereka yang menolak memberi tempat hinggap
Tabrak sana tabrak sini unjuk gigi unjuk bulu
Sana gatal sini gatal terimbas efek ulat bulu
**
Sebelum sayap kemarau menampar daun pucuk
Sebelum gemuruh angin panas menyapu tampuk
Sebelum pucuk daun meranggas gugur dan lapuk
*
Ulat-ulat bergelayut berkerumun di dahan merunduk
Menolak mundur sebelum musuh teracuni bulu tertusuk
Meracuni sekujur tubuh penguasa tampuk menggaruk
**
Di hijaunya pucuk kekuasaan
Bersemayam keangkuhan
Jika tidak sejak permulaan
Merintis jalan kebenaran
Maka tiada kan hilang kesan
Semua salah akan jadi kenangan
Hingga hujan kembali merangkai tajuk
Melukis mengisi warna hijau pucuk
Jika ingin rimbun hijau tetap terbentuk
Siramlah ia dengan kepastian bukan janji muluk
Basmi ulat bulu berjatuhan takluk terpuruk
Agar gatal tak berkepanjangan membusuk
***
Bulukumba, 1609 2014
Sumber Illustrasi : Di sini
Baca Juga :
Ulat Bulu di Pucuk Hijau Kekuasaan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H