Mohon tunggu...
ANUGERAH OS
ANUGERAH OS Mohon Tunggu... Peternak - ~Penghobi hitam dan penggemar manis. HITAM MANIS, itu saja~

Selama kata masih merangkai kalimat Selama itu pula pena kan tetap berjaya Selama badan masih mengandung hayat Selama itu pula diri kan tetap berkarya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Catatan Malam

9 Juni 2014   06:04 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:37 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://dendenariefrahman.files.wordpress.com/2013/06/wahai-diri-kuatlah.jpg

Oleh : ANUGERAH OETSMAN

*

Siang hanyalah sebuah ilusi

Tentang bintang di pagi hari

Kelopak bunga aroma mewangi

Buyar, buyarlah mimpi

Luluhlah rindu terbawa angin pagi

Menguak segala rahasia diri

Dan jasadpun menjadi tak mati

**

Hidup hanyalah sebuah ilusi

Tentang bangga akan prestasi

Rasa hormat yang raib kini

Tertutup angkuh di podium-podium ambisi

Ribuan jempol mengacung jadi partisi

Lalu dengan itu, angkuh makin menjadi

Padahal angkuh selendang Ilahi

**

Malam saat tepat mengorek si diri

Mengikis sombong yang berurat di sanubari

Rasa yang tak pantas dimiliki

Tafakkur merenung sebagai obat hati

Menanti pagi datang kembali

Ulurkan tangan jabat mentari

Pada angin kembalikan rindu, untukmu Ilahi... Cinta yang tak terbagi

*

Bulukumba, 08 Juni 2014 Saat-saat merenung (lagi)

Sumber Illustrasi : Di sini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun