Yang kami tahu hanyalah janji-janji gratisan
Gratis sekolah
Gratis berobat
Gratis ambulans
Gratis angkot
Gratis urus ini itu
Gratis segala-gala
Janjimu teramat dekat, erat dalam genggaman
Seketika lepas karena kami masih bernafas
Kami mesti meneruskan hidup
Membuka jemari mengais rejeki nafsi-nafsi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!