Oleh : Anugerah Oetsman
*
Kita melihat selaksa indah pesona dunia warna warni
Memandang rerumputan, pepohonan dan jatuhnya daun ke bumi
Menyaksikan buih ombak, terbit dan terbenamnya matahari
Mereka melihat anaknya meregang nyawa tanpa bisa berbuat apa
Memandang rumahnya menjadi puing-puing dengan tanah rata
Menyaksikan sanak-saudara dikubur  tak berkafan membuat nelangsa
Kita mendengar kicau burung dan desiran angin senja
Mendengar alunan lagu melankolis menggugah rasa
Mendengar kumandang azan menanti bedug buka
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!