[caption id="attachment_247993" align="aligncenter" width="200" caption="Ilustrasi gambar : blog.rumaisha.com"][/caption]
Beberapa hari yang lalu saya menderita panas demam tinggi, yang diikuti dengan pembengkakan di bagian bawah telinga hingga daerah rahang. Dan lebih parahnya lagi saya tidak bisa mengunyah makanan dengan baik. Mengunyah sedikit saja dapat menyebabkan rasa nyeri yang begitu dahsyat dan otot bagian rahang semakin kaku. Merasa aneh dengan gejala yang kualami akhirnya aku searching di google tentang penyakit ini.
Berdasarkan hasil googling ternyata nama penyakit ini adalah gondongan (istilah yang lebih lazim di Indonesia) atau lebih dikenal dengan bengkak babi di daerah Sulawesi Selatan. Tapi, bukan gondok lho yah.
Penyakit Gondongan disebabkan oleh virus golongan Paramyxovirus yang berkembang di dalam kelenjar air liur yang kemudian bisa di tularkan melalui percikan reniknya lewat bersin, ciuman, bicara dan batuk. Berbeda dari dari gondok yang disebabkan oleh hormon tiroid dan mengakibatkan pembengkakan pada bagian leher, sementara gondongan memicu pembengkakan pada daerah kelenjar air liur (parotis). Penyakit gondongan biasanya menyerang saat kondisi tubuh dalam kondisi tidak fit dan antibody menurun.
Cara Mengobati Gondongan
Pada hari kedua saya mengalami sakit ini, banyak yang menyarankan agar mengobatinya dengan blao (pemutih baju) dengan di campur cuka . Memang efeknya cukup baik yaitu rasa sejuk namun hal tersebut hanya berlangsung beberapa saat, akan tetapi hal ini tidak mampu mematikan virus yang menyerang pada kelenjar air liur. Jadi perlakuan tersebut hanyalah mitos lebih disarankan untuk minum obat anti biotik dan obat penurun panas. Jangan lupa minum vitamin atau suplemen untuk meningkatkan sistem imun tubuh dan hindari aktivitas outdoor.
Biasanya penyakit gondongan akan sembuh dalam waktu 7 hari tergantung pada tingkat imunitas tubuh seseorang. Namun, Anda tidak perlu terlalu khawatir karena penyakit gondongan ini hanya menyerang sekali seumur hidup dan selanjutnya akan membentuk sistem kekebalan terhadap penyakit ini. So, berbahayakah penyakit ini? Tentu tidak, tapi perlu cara cerdas untuk menanganinya.
Keep your health guys ^-^
Artikel terkait :
- Perbedaan penyakit gondongan dan gondok
- Cara Alami mengobati Sakit Gondongan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H