Review Film Bollywood Sukhee

Saat seorang wanita memutuskan menjadi ibu rumah tangga, maka ia harus siap untuk tidak mendapat apresiasi atas segala yang dilakukannya dari rumah. Mulai dari memasak, membersihkan rumah hingga menyiapkan segala keperluan suami dan anak-anak merupakan beberapa kegiatan yang biasa dilakukan para ibu di rumah. Meski hal tersebut sebenarnya sungguh melelahkan, namun anggota keluarga akan menganggap hal tersebut adalah hal yang lumrah dilakukan seorang ibu di rumah.

Begitulah kesimpulan yang saya dapat setelah menonton film Bollywood berjudul Sukhee yang dibintangi oleh Shilpa Shetty. Film bercerita tentang seorang ibu rumah tangga bernama Sukhee yang kadang tidak dihargai dan diremehkan kemampuannya hanya karena ia tidak bekerja di luar rumah. Padahal semasa sekolah Sukhee adalah seorang gadis populer yang dipuja banyak pria.

Satu hari Sukhee mendapat undangan reuni SMA tempatnya dulu bersekolah di kota Delhi. Sukhee sebenarnya sangat ingin datang namun tentu saja terhalang posisinya sebagai ibu rumah tangga yang harus selalu stand by di rumah. Belum lagi ada kakek mertua yang harus selalu diurus karena sakit dan kesulitan bangun dari tempat tidurnya. Kakek mertua sendiri sangat mendukung keinginan Sukhee untuk datang ke acara reuni sekolahnya bahkan berjanji akan membelikan tiket ke Delhi untuk Sukhee. 

Setelah kakek mertuanya meninggal, Sukhee memutuskan untuk datang ke acara reuni sekolahnya meski keinginannya tersebut ditentang keras suaminya. Dengan meninggalkan sebuah surat, berangkatlah Sukhee dari Anankdot menuju Delhi yang merupakan kota kelahirannya. Di kota Delhi ini Sukhee pun bertemu lagi dengan 3 orang sahabatnya yang hingga kini masih menjalin pertemanan dengannya. Berbeda dengan Sukhee yang menjadi ibu rumah tangga, ketiga sahabatnya ini masing-masing memiliki karir yang baik sehingga membuat Sukhee menjadi minder.

Kepergian Sukhee dari rumah pastinya merepotkan suami dan putri semata wayangnya yang beranjak remaja. Beruntung mereka memiliki para tetangga yang berbaik hati mengantarkan makanan selama Sukhee tak di rumah. Sukhee sendiri selama berada di Delhi menjalani hari-harinya bersama para sahabat bahkan bertemu dengan pemuda yang dulu naksir berat padanya dan masih menunjukkan ketertarikan pada Sukhee. 

Meski merasa senang dengan pertemuannya dengan para sahabat, sebagai seorang ibu Sukhee pastinya juga selalu teringat pada suami dan anak-anaknya. Apalagi selama ini Sukhee memang tidak pernah meninggalkan mereka sendirian. Namun sebuah konflik dengan suaminya membuat Sukhee mulai berpikir pantaskah ia mendapatkan perlakuan buruk dari suaminya yang demi menikah dengannya Sukhee rela meninggalkan keluarganya? Padahal yang diharapkannya hanyalah agar suaminya bisa kembali menjadi sosok yang dulu dikenalnya saat mereka masih berpacaran. 

Pada akhirnya Sukhee pun berada pada persimpangan apakah dia kembali ke rumah atau tidak. Tambahan lagi kehadiran teman masa SMA yang menyatakan cinta juga membuat Sukhee sedikit bimbang. Lalu apakah akhirnya Sukhee juga akan berbaikan lagi dengan ayah setelah hampir 20 tahun tak berkomunikasi lagi?

Sebagai seorang istri dan ibu, kehadiran film Sukhee pastinya merupakan sebuah cerita yang sayang untuk dilewatkan. Film ini menghadirkan Shilpa Shetty sebagai pemeran utamanya. Ide cerita dari film ini sebenarnya sudah pernah juga diangkat dalam beberapa film seperti English Vinglish yang dibintangi almarhum Sridevi. Pesan yang ingin disampaikan oleh film ini juga tentang pentingnya bagi seorang istri untuk bisa mendapatkan apresiasi atas hal-hal yang dilakukannya bagi keluarga, apalagi bagi mereka yang berstatus ibu rumah tangga.