Mohon tunggu...
antung apriana
antung apriana Mohon Tunggu... Administrasi - ibu bekerja dengan 2 anak

working mom with 2 children, blogger www.ayanapunya.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Menurunkan Ekspektasi pada Anak

27 Juli 2023   19:44 Diperbarui: 28 Juli 2023   03:57 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pola asuh orangtua (Parenting for Brains via kompas.com)

Pertengahan Juni lalu, putri sulung saya mengikuti perpisahan yang diadakan di sekolahnya yang tak jauh dari rumah kami. Sesuai dengan arahan dari gurunya, hari itu putri saya datang dengan mengenakan pakaian hari Rabu yakni batik dan membawa 2 bungkus nasi kuning untuk konsumsi. 

Malam sebelumnya, kami sekeluarga baru tiba dari bandara setelah menghabiskan 10 hari di Pulau Jawa untuk berlibur sekalian mengunjungi kerabat suami.

Perpisahan di sekolah anak saya sendiri bisa dibilang cukup sederhana. Acaranya hanya berupa penampilan dari anak-anak yang dilanjutkan dengan pengalungan medali dan toga tanda anak-anak sudah lulus dari TK. 

Selain itu juga diumumkan peringkat anak-anak baik TK A maupun TK B. Nah, untuk tahun ini, rupanya putri saya tidak berada di urutan 3 besar seperti saat dirinya masih duduk di TK A tahun sebelumnya. 

Mungkin teman-teman bingung bagaimana bisa di sekolah TK bisa ada peringkat 1, 2 dan 3? Saya sendiri tentunya juga tidak bisa menjawabnya mengingat hal tersebut adalah kebijakan dari sekolah. 

Dalam pikiran saya sendiri, tentunya jenjang pendidikan TK belum seharusnya ada peringkatnya mengingat pelajarannya yang masih bermain dan pengenalan terhadap huruf. Bisa jadi memang ada capaian-capaian tertentu dari anak yang dinilai oleh guru yang menjadi pertimbangan dalam memberikan peringkat.

Menurunkan ekspektasi pada anak

Sebagai orang tua, tentunya akan hadir rasa bangga ketika anak kita bisa mencapai prestasi tertentu. Momen-momen saat anak bisa berdiri, berjalan, berbicara merupakan momen yang biasanya akan selalu diingat oleh orang tua. 

Lalu ketika anak mulai memasuki usia sekolah, kita juga akan merasa senang jika anak bisa mendapat nilai bagus atau mendapat pujian dari sekitarnya terkait 

pixabay
pixabay

Saat saya mengetahui anak saya mendapat peringkat 1 di jenjang TK A dulu, jujur saya kaget karena ini benar-benar di luar dugaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun