Mohon tunggu...
antung apriana
antung apriana Mohon Tunggu... Administrasi - ibu bekerja dengan 2 anak

working mom with 2 children, blogger www.ayanapunya.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Membuat Konten Video Pendek dengan Bertanggung Jawab

8 Mei 2023   08:13 Diperbarui: 8 Mei 2023   08:21 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak kehadiran sosial media dengan konten video pendek, dunia konten kreator kita jadi semakin berwarna. Para konten kreator dengan segala ide kreatifnya membuat berbagai konten yang menyenangkan untuk ditonton. Mulai dari review produk, parodi, impersonating people, dancing challenge, a day in my life dan hingga konten edukasi dan dakwah yang kerap berseliweran di beranda sosial media kita.

Salah satu keunggulan dari video pendek ini pastinya adalah durasinya yang membuat orang tak merasa bosan dengan konten yang disajikan. Dengan durasi yang pendek ini, materi atau cerita yang ingin disampaikan dibuat sepadat dan seringkas mungkin sehingga terasa lebih efektif secara penyampaian. Mungkin itulah sebabnya mengapa saat kita menonton konten video pendek, waktu jadi terasa cepat berlalu saking lamanya kita scrolling layar handphone. Namun tentunya kita tetap perlu mengingatkan diri agar tak terlalu lama menonton konten video pendek ini karena bisa berpengaruh juga pada kinerja otak kita. 

Selain berfungsi sebagai sarana berbagi konten, sosial media sekarang juga bisa menjadi salah satu sumber penghasilan kita. Jika dulu penghasilan dari sosial media ini bisa didapat dari endorse produk dan juga afiliasi, maka sekarang ada fitur live yang memungkinkan penggunanya untuk berdagang dan juga mendapatkan uang dari stiker-stiker yang dikirimkan oleh pemirsanya. Bahkan sekarang saya melihat para artis juga mulai banyak yang terjun langsung di live Tiktok untuk berjualan barang yang di-endorse-nya.

Konten video pendek tak sekadar konten menghibur atau bermanfaat

Membuat konten video pendek memang terlihat lebih mudah dibandingkan dengan konten video panjang. Untuk membuat konten video pendek ini kita hanya memerlukan perangkat utama yakni handphone dan aplikasi edit video yang juga dilakukan lewat handphone kita. Ada juga beberapa perangkat tambahan lain yang bisa menunjang dalam pengambilan video ini seperti tripod, mic dan juga ringlight yang bisa dengan mudah kita dapatkan di internet. Bayangkan hanya dengan beberapa perangkat di atas, seseorang sudah bisa membuat konten video yang diolah sekreatif mungkin sehingga bisa menarik penontonnya.  

Dulunya saya beranggapan dalam membuat konten video pendek ini, seharusnya kita membuat konten yang bermanfaat bagi penikmatnya. Namun jika dipikir-pikir lagi, seorang konten kreator tak melulu harus membuat konten edukasi atau konten bermanfaat karena ada juga yang menonton video pendek untuk mencari hiburan. Jadi alih-alih membuat konten bermanfaat sekarang yang jadi pemikiran saya adalah bagaimana seorang konten kreator bisa membuat konten dengan bertanggung jawab. 

Apa saja bentuk tanggung jawab kita saat membuat konten ini? Berikut beberapa poin yang bisa saya sampaikan

Menerapkan consent dalam konten yang dibuatnya 

Salah satu hal yang penting diperhatikan saat membuat konten video pendek ini adalah consent atau persetujuan dari objeknya. Kalau objek dari video adalah diri sendiri tentunya tidak perlu izin dong ya, namun jika kita menggunakan objek orang ketiga kita harus mendapat persetujuan dari orang tersebut. Terlebih jika objek dari video tersebut adalah anak-anak, selain memperhatikan consent kita juga harus menghargai area privasi dari anak tersebut. 

Tidak menyebarkan hoax atau berita palsu

Poin ke dua dari konten yang bertanggung jawab adalah tidak membuat konten hoax atau berita palsu. Saat ini ada banyak berita bermunculan yang harus benar-benar ditelusuri kebenarannya. Jadi jika ingin membuat konten tentang sebuah kabar atau informasi kita harus terlebih dahulu melakukan riset untuk memastikan informasi tersebut bukanlah hoax. 

Tidak menyebarkan hal yang mengarah ke pornografi atau pornoaksi

Hal lain yang perlu diperhatikan saat membuat konten video pastinya adalah tidak membuat konten dengan unsur pornografi dan juga pornoaksi. Jujur kadang saya kerap menemukan konten yang memang tidak terlihat mengandung unsur pornografi namun lebih mengarah ke pornoaksi yang membuat tak nyaman untuk dilihat. Sebagai konten kreator yang bertanggung jawab hendaknya kita menghindari membuat konten seperti ini.

Langkah terakhir dalam proses pembuatan sebuah konten adalah menguploadnya ke media sosial kita. Tentunya untuk tahapan ini kita memerlukan internet sebagai salah satu sarananya. Dalam memilih internet provider ini pastinya kita harus memilih internet dengan kecepatan tinggi seperti IndiHome dari Telkom Indonesia yang memang sudah teruji kualitasnya. IndiHome sudah melayani kebutuhan internet masyarakat Indonesia sejak puluhan tahun dan memiliki berbagai pilihan paket yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun