Selain adem, katanya hijab mahal juga lebih mudah dibentuk terutama jika kita ingin memakai hijab dengan ujung mancung. Untuk saya pribadi, memang sih hijab ratusan ribu ini lebih mudah dibentuk sehingga pastinya lebih mempersingkat waktu berdandan di pagi hari karena hanya perlu beberapa langkah untuk membentuknya.Â
Kadang ada jenis kerudung atau jilbab yang licin dan selalu keriting saat kita pasang di kepala. Bagi mereka yang perfeksionis kayaknya bisa memakan waktu setengah jam hanya untuk merapikan jilbab model seperti ini.Â
Lalu bagaimana dengan perawatan untuk hijab mahal? Jika mengikuti petunjuk perawatannya, sebenarnya perawatan hijab atau kerudung mahal ini sangat mudah.Â
Tidak perlu dicuci menggunakan deterjen dan hanya menggunakan pewangi dan tak perlu dimasukkan ke mesin cuci. Bagi mereka yang memang apik, perawatan seperti ini pastinya sangat mudah dilakukan. Namun bagi saya sendiri merawat pakaian mahal adalah sebuah tantangan tersendiri karena biasanya pakaian selalu saya masukkan ke mesin cuci. Hehehe.
Berkaca dari pemakaian selama beberapa kali, bisa dibilang saya cukup mengakui kalau harga mahal yang disematkan ke sebuah jilbab memang bisa menggambarkan kualitas bahan dan kenyamanan saat digunakan. Saya bisa menggunakan kerudung ini seharian tanpa perlu merasa gerah dan terus-terusan memperbaiki posisinya. Namun dari berbagai kelebihan yang dimilikinya ini, tentunya saya juga harus bijak dalam berbelanja pakaian mahal terutama jika itu adalah pakaian yang berumur pendek.
Bagi saya pribadi, tidak masalah jika seseorang ingin membeli barang mahal asal usia pemakaiannya bisa lama seperti tas, sepatu dan peralatan elektronik rumah tangga yang bisa membuat kita lebih hemat jika dihitung secara jangka panjang.Â
Adapun untuk produk seperti hijab, saya lebih memilih untuk membeli produk dengan harga yang lebih terjangkau karena biasanya hijab atau jilbab ini termasuk dalam produk fast fashion yang cepat berganti trend-nya.Â
Bagaimana dengan teman-teman sekalian? Apakah kalian juga suka membeli hijab atau kerudung dengan harga mahal?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H