Namanya pemula, saya panik dong. Asli waktu itu saya tidak tahu kalau dalam investasi reksadana itu return-nya bisa naik bisa juga turun.Â
Jika sabar, saat investasi sedang minus seperti yang saya alami maka kita bisa menunggu hingga investasi itu naik untuk meminimalisir kerugian.Â
Nah karena tidak tahu akhirnya saya menjual semua investasi reksadana kala itu karena merasa rugi. Apakah setelah itu saya kapok berinvestasi di reksadana?Â
Alhamdulillah tidak karena sampai saat ini saya masih berinvestasi di platform tersebut namun tentunya dengan ilmu yang sedikit lebih banyak dari sebelumnya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai investasi
Bagi orang awam seperti saya, dunia investasi merupakan sebuah hal yang baru. Jika generasi Z dan sesudahnya mungkin sudah mendengar istilah ini sejak masih kecil, maka saya bahkan baru memahaminya setelah dewasa.Â
Dulu yang saya tahu, jika kita ingin memiliki keuangan yang baik maka menabung adalah salah satu jalannya.Â
Saya bahkan tidak tahu kalau membeli emas atau tanah termasuk dalam langkah investasi yang dilakukan oleh generasi sebelum saya.
Saat kita baru berkenalan dengan dunia investasi, adalah hal yang wajar jika kita melakukan kesalahan.Â
Saya ingat ketika sharing cerita saya yang ikut kelas pasar modal, seorang teman langsung bertanya berapa banyak saya berinvestasi?Â
Rupanya dia dulu juga pernah investasi saham dengan nilai besar dan mungkin merugi karena hanya tahu tentang beli saham namun tidak paham analisanya.Â